Peserta terbatas, 47 nomor terancam dihapus

Rabu, 21 Agustus 2013 - 19:10 WIB
Peserta terbatas, 47...
Peserta terbatas, 47 nomor terancam dihapus
A A A
Sindonews.com - Jumlah peserta yang mengikuti 13 cabang olahraga (cabor) pada Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, 22 September-1 Oktober nanti sangat minim. Akibatnya, 48 nomor dari 184 nomor yang akan dipertandingkan terancam dicoret.

Kabar itu diketahui berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh panitia penyelenggara dengan Chief De Mission (CDM) masing-masing Negara peserta di Ballroom Hotel Aryaduta, Selasa malam (20/8).

Ketua Deputi 1 Bidang Pertandingan, Djoko Pramono mengatakan, dari hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan CDM, diketahui jika ada sebanyak 47 nomor dari 213 cabor yang dipertandingkan hanya diikuti kurang dari empat peserta. Kondisi inilah yang membuuat pihaknya dan CDM berencana mencoretnya, salah satunya contohnya yakni pada nomor lari 100 M di cabor atletik.

"Di nomor lari 100 M itu, sampai saat ini baru ada 2 negara saja yang telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi pesertanya. Akan tetapi, untuk saat ini kita hanya menandainya saja dan belum resmi dicoret. Namun apabila hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada penambahan, maka ada kemungkinan nomor pertandingan itu akan dicoret atau dihapuskan,”ungkap Djoko.

Selain cabang atletik, terdapat juga nomor-nomor pertandingan pada cabor lainnya seperti karate, renang, tekwondo yang juga terancam dicoret dari daftar apabila hingga tanggal 31 Agustus mendatang tak juga bertambah jumlah pesertanya.

"Jadi, misalnya ada negara yang mau ikut lari 100 meter yang tadinya hanya dua orang dari dua negara yang ikut tetapi ternyata bertambah menjadi, berarti tidak jadi dicoret. Begitupula dengan nomor-nomor lainnya," katanya.

Apalagi dari kesepakatan awal lanjut Djoko, jumlah minimal peserta tiap nomor dari masing-masing cabor yakni empat orang dari empat Negara. Jadi apabila jumlahnya dibawah itu, maka nomor pertandingan itu bisa dibatalkan.

"Sebab kalau hanya diikuti oleh 3 peserta saja, maka atlet tidak perlu susah-susah berjuang. Sambil tidur saja mereka sudah pasti minimal memperoleh medali perunggu di tangan," candanya.

Sedangkan untuk jumlah peserta sendiri, sejauh ini sebanyak 31 negara telah memastikan dan konfirmasi secara online untuk menjadi peserta ISG III kali ini. Meskipun diakuinya jika delegasi CDM juga sepakat untuk tetap menunggu hingga akhir Agustus nanti untuk jumlah resminya. ''Karena ternyata masih ada sekitar tujuh Negara lagi yang telah menyatakan keinginannya untuk mengikuti ISG,”jelasnuya.

Selain rapat pemutusan nomor dalam pertandingan, dalam rapat tersebut juga membahas tentang cabor sepak bola. Sebelum dialihkan di Palembang, cabor sepak bola memang rencananya akan diisi oleh 12 kuota tim.

Akan tetapi setelah penunjukan tuan rumah beralih dari Provinsi Riau ke Provinsi Sumatera Selatan, maka dipersempit menjadi 10 peserta. Namun ternyata setelah melihat perkembangannya, kini CDM dari perwakilan dari negara peserta pun kembali meminta agar tetap dijadikan 12 kuota.

"Dulu kuota 12 negara dikarenakan di Provinsi Riau ada tiga stadion yang bisa dipakai, tetapi setelah dipindahkan ke Palembang menjadia 10 lantaran hanya ada 2 stadion dianggap memenuhi syarat. Tapi ternyata setelah melakukan tinjauan, ternyata CDM meminta kembali 12 negara lagi. Karena ada beberapa negara yang sangat semangat ingin ikut dicabor itu. Setelah dirundingkan, maka kita sepakat kembali menjadi 12 negara," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)