FA minta Holloway jaga emosi
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Crystal Palace, Ian Holloway mengakui bila dirinya harus lebih menjaga lagi emosinya setelah mendapatkan teguran keras dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Seperti diketahui sebelumnya Holloway telah menghina official pertandingan ketika skuad asuhannya menghadapi Tottenham Hotspur dan berakhir lewat kekalahan.
Pada laga itu Holloway tampaknya tidak puas dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Spurs yang berujung kekalahan pada timnya. Kini setelah mendapatkan teguran dan kemungkinan denda, ia menyadarai kesalahannya. "Saya tahu apa yang mereka maksudkan, saya perlu belajar bagaimana menangani beberapa hal dengan cepat," terang Holloway di situs resmi klub seperti dilansir Sky Sports, Jumat (23/8/2013).
"Sepanjang hidup ini, saya selalu berusaha menjadi seorang duta yang baik untuk olahraga ini dan saya akan terus melakukannya. Tapi saya harus belajar tentang apa yang harus dan tidak saya katakan. Saya tidak menyukai kekalahan dan pada saat tertentu saya menjadi lebih emosional," sambungnya.
Holloway bahkan menghadapi dakwaan-dakwaan disiplin atas tingkah lakunya menyusul kekalahan timnya dari Spurs. Insiden itu bermula dari protes Holloway yang menilai sejumlah keputusan tidak adil setelah penalti di babak kedua yang dieksekusi Roberto Soldado membawa Spurs menang 1-0 di kandang Palace pada akhir pekan pembuka musim.
Ia dituding mempertanyakan integritas para ofisial pertandingan dan juga menghadapi dakwaan terkait tingkat lakunya di sekitar ruang ganti wasit setelah pertandingan. Tapi kini ia mengaku harus terus melanjutkan semuanya setelah terancam sanksi dari FA. "Saya sudah berada disaat yang buruk tapi saya harus membiarkannya dan terus lanjut," tandasnya.
Pada laga itu Holloway tampaknya tidak puas dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Spurs yang berujung kekalahan pada timnya. Kini setelah mendapatkan teguran dan kemungkinan denda, ia menyadarai kesalahannya. "Saya tahu apa yang mereka maksudkan, saya perlu belajar bagaimana menangani beberapa hal dengan cepat," terang Holloway di situs resmi klub seperti dilansir Sky Sports, Jumat (23/8/2013).
"Sepanjang hidup ini, saya selalu berusaha menjadi seorang duta yang baik untuk olahraga ini dan saya akan terus melakukannya. Tapi saya harus belajar tentang apa yang harus dan tidak saya katakan. Saya tidak menyukai kekalahan dan pada saat tertentu saya menjadi lebih emosional," sambungnya.
Holloway bahkan menghadapi dakwaan-dakwaan disiplin atas tingkah lakunya menyusul kekalahan timnya dari Spurs. Insiden itu bermula dari protes Holloway yang menilai sejumlah keputusan tidak adil setelah penalti di babak kedua yang dieksekusi Roberto Soldado membawa Spurs menang 1-0 di kandang Palace pada akhir pekan pembuka musim.
Ia dituding mempertanyakan integritas para ofisial pertandingan dan juga menghadapi dakwaan terkait tingkat lakunya di sekitar ruang ganti wasit setelah pertandingan. Tapi kini ia mengaku harus terus melanjutkan semuanya setelah terancam sanksi dari FA. "Saya sudah berada disaat yang buruk tapi saya harus membiarkannya dan terus lanjut," tandasnya.
(akr)