Mampu cetak berapa gol, Makor?

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 15:59 WIB
Mampu cetak berapa gol,...
Mampu cetak berapa gol, Makor?
A A A
Sindonews.com - Pemain veteran Oliver Makor menjadi sosok utama di pertandingan antara Persik Kediri versus Persisko Tanjabar di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Sabtu (24/8). Maklum dia menjadi penggawa paling subur dengan mencetak total 14 gol sepanjang musim ini.

Pada pertandingan lanjutan babak 12 besar Divisi Utama 2013 tersebut, Makor diprediksi kembali menjadi pendulang gol terbanyak untuk tim Macan Putih. Di pertandingan sebelumnya kontra Perseta Tulungagung, pemain berpaspor Liberia itu mencatat hattrick.

Kemenangan dengan jumlah gol besar sangat penting bagi Persik. Sebab produktifitas sangat penting sebagai antisipasi pertandingan terakhir lawan PSCS nanti berakhir imbang. Jika sama kuat, maka rekor kemasukan dan memasukkan menjadi pembeda siapa yang lolos ke semifinal.

Di atas kertas, Persik tak akan kesulitan menjungkalkan Persisko yang baru mengoleksi satu angka dan berada di dasar klasemen. Pada pertemuan pertama di Jambi silam, Persik bisa memenangi pertandingan dengan skor 3-4. Dari situ bisa dibayangkan bagaimana perbedaan kekuatan kedua kubu.

"Kami tetap akan bermain ofensif untuk memperbesar peluang menang sekaligus mencetak gol sebanyak mungkin. Satu hal yang harus diperhatikan adalah kemungkinan Persisko main bertahan. Tapi Persik sudah siap dengan segala kemungkinan," jelas Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo.

Dia mengamini peran Oliver Makor sangat vital bagi timnya, baik sebagai pemain tengah yang mengotaki permainan, sekaligus sebagai pencetak gol. Aris ingin Makor tetap memberikan performa terbaik di pertandingan sisa menuju kompetisi level tertinggi musim depan.

"Makor pemain berpengalaman dengan mental dan kemampuan bagus. Dia menjadi contoh bagi pemain Persik yang usianya lebih muda. Saya rasa dia bakal mampu membuat masalah di pertahanan Persisko. Namun saya menilai semua pemain Persik memiliki peran penting," lanjutnya.

Kolaborasi legiun veteran dan pemain muda masih bakal menjadi pilihan terbaik bagi Persik yang baru mengalami sekali kekalahan sepanjang Divisi Utama musim ini. Dimas Galih yang berposisi striker dan telah mencetak empat gol, hampir dipastikan menjadi pilihan utama di depan.

Dengan pola 4-5-1, di belakangnya ada nama-nama seperti Harianto, Rendy Syahputra, Oliver Makor, Faris Aditama serta Tamsil Sijaya. Namun untuk Rendy Syahputra masih dipantau kondisinya karena sempat cedera lawan Perseta. Qischil Gandrumminy bisa menjadi solusi jika di absen.

Di barisan pertahanan, duet Elhadji dan Anshori bisa diapit Tito Purnomo dan Fatchul Ihya. Komposisi ini cukup apik ketika menghadapi Perseta. Tetapi Aris bisa saja mengubah skema jika melihat kekuatan lawan yang jauh lebih lemah dibanding pertandingan sebelumnya.

Sementara, Pelatih Persisko Yusran cukup realistis dengan peluang timnya yang sudah tertutup untuk bisa lolos ke semifinal. Dia hanya ingin pasukannya bertanding lepas sekaligus menargetkan angka di pertandingan lawan Persik, kendati diakuinya itu masih teramat sulit.

"Kami sudah merasakan kekuatan Persik di putaran pertama lalu dan memang mereka kekuatan terbaik di grup ini. Kami akan bermain tanpa tekanan karena sudah tak mungkin lolos. Paling tidak tim akan berjuang agar tidak sampai banyak kemasukan gol," terang Yusran.

Kondisi yang dihadapi Persisko pada babak 12 besar memang paling rumit dibanding tiga kontestan lain di Grup A. Selain hanya memiliki kekuatan yang mayoritas minim pengalaman, Persisko juga menghadapi problem finansial hingga pemain sempat berniat mogok beberapa waktu lalu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7568 seconds (0.1#10.140)