Raih perunggu di Moskow, Cronje temukan jati diri
A
A
A
Sindonews.com - Atlet lari Afrika Selatan, Johan Cronje, mulai mendapatkan kepercayaan dirinya, setelah dia berhasil menyabet medali perunggu di nomor 1.500 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik di Moskow, Rusia, baru-baru ini. Menurutnya, dia bisa kembali menantang untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
"Saya selalu percaya bahwa saya bisa memenangkan medali dan itu sebenarnya adalah alasan mengapa saya masih bersaing," tandas Cronje di Bloemfontein, Jumat (23/8). "Di masa lalu, selalu ada sesuatu yang tidak beres bagi saya - baik dalam persiapan saya atau di kejuaraan yang sebenarnya."
"Tahun ini, saya memutuskan saya punya pengalaman dan menggunakan apa yang saya pelajari dari tahun-tahun yang mengecewakan sebelumnya."
Atlet berusia 31 tahun itu selalu diganggu dengan masalah cedera sepanjang karirnya, dan harus bernasib sial ketika dia harus keluar dari Olimpiade London 2012.
Sikap keras kepalanya untuk ngotot tampil di Moskow pun terbayar lunas, dia berhasil merebut posisi ketiga di Kejuaraan Dunia Atletik tahun ini. Sekarang, dia mulai berani untuk menatap Olimpiade Rio 2016, dan dia berambisi bisa terus berkompetisi hingga tujuh tahun ke depan.
"Saya selalu percaya bahwa saya bisa memenangkan medali dan itu sebenarnya adalah alasan mengapa saya masih bersaing," tandas Cronje di Bloemfontein, Jumat (23/8). "Di masa lalu, selalu ada sesuatu yang tidak beres bagi saya - baik dalam persiapan saya atau di kejuaraan yang sebenarnya."
"Tahun ini, saya memutuskan saya punya pengalaman dan menggunakan apa yang saya pelajari dari tahun-tahun yang mengecewakan sebelumnya."
Atlet berusia 31 tahun itu selalu diganggu dengan masalah cedera sepanjang karirnya, dan harus bernasib sial ketika dia harus keluar dari Olimpiade London 2012.
Sikap keras kepalanya untuk ngotot tampil di Moskow pun terbayar lunas, dia berhasil merebut posisi ketiga di Kejuaraan Dunia Atletik tahun ini. Sekarang, dia mulai berani untuk menatap Olimpiade Rio 2016, dan dia berambisi bisa terus berkompetisi hingga tujuh tahun ke depan.
(nug)