Persija-Persib ingin sukseskan laga tunda
A
A
A
Sindonews.com – CEO PT Liga Indonesia (Liga), Joko Driyono, memandang jika semua pihak yang terkait dalam laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung, memiliki keinginan agar pertandingan bisa berjalan sukses. Joko pun berharap, semoga semangat tersebut bisa direspon positif oleh masing-masing pihak.
Laga tunda Persija kontra Maung Bandung, julukan Persib, yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8), banyak diprediksi akan berlangsung dalam kondisi panas. Hal itu, setelah adanya keinginan hadirnya Viking dan Bobotoh, julukan suporter Persib, datang ke Sleman.
Padahal, Panitia Pelaksana (Panpel) Persija dan pihak keamanan setempat, hanya mengizinkan The Jakmania, julukan suporter Persija, yang boleh menyaksikan laga tersebut secara langsung. Jika Viking dan Bobotoh juga hadir, bukan tidak mungkin aksi anarkistis di tingkat suporter akan pecah dalam laga klasik tersebut.
“Bahwa ada kebijakan pragmatis di level klub untuk mengelimer potensi-potensi itu, adalah jadi kondisi yang dihadapi saat ini,” ungkap Jodri, sapaan akrab Joko Driyono di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (27/8).
“Mudah-mudahan saja ini direspon positif oleh masing-masing pihak. Tapi bagi kami prinsipnya, pertandingan Persija dan Persib dari level leader (pimpinan) di masing-masing klub ingin mensukseskannya,” sambung Joko, yang juga menjabat sebagai Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI.
Laga tunda Persija kontra Maung Bandung, julukan Persib, yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8), banyak diprediksi akan berlangsung dalam kondisi panas. Hal itu, setelah adanya keinginan hadirnya Viking dan Bobotoh, julukan suporter Persib, datang ke Sleman.
Padahal, Panitia Pelaksana (Panpel) Persija dan pihak keamanan setempat, hanya mengizinkan The Jakmania, julukan suporter Persija, yang boleh menyaksikan laga tersebut secara langsung. Jika Viking dan Bobotoh juga hadir, bukan tidak mungkin aksi anarkistis di tingkat suporter akan pecah dalam laga klasik tersebut.
“Bahwa ada kebijakan pragmatis di level klub untuk mengelimer potensi-potensi itu, adalah jadi kondisi yang dihadapi saat ini,” ungkap Jodri, sapaan akrab Joko Driyono di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (27/8).
“Mudah-mudahan saja ini direspon positif oleh masing-masing pihak. Tapi bagi kami prinsipnya, pertandingan Persija dan Persib dari level leader (pimpinan) di masing-masing klub ingin mensukseskannya,” sambung Joko, yang juga menjabat sebagai Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI.
(nug)