SFC forsir kemenangan terakhir di kandang
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) membidik kemenangan terakhir di kandang. Nah, untuk meraih target itu, pelatih Kas Hartadi wajib kembali menyatukan kekuatan dan memotivasi semua pemain.
Pasalnya, jika Laskar Wong Kito tidak bisa mempersembahkan kemenangan terakhir di hadapan pendukung sendiri, maka semua akan berakhir hampa.Agar partai pamungkas menghadapi Persisam Samarinda di Stadion Gelora Sriwijaya sore nanti berjalan sesuai target, maka Kas Hartadi telah merapikan skema permainan, yang bakal diterapkannya.
Mulai kembalinya Dzumafo ke bentuk permainan terbaik, meski terbilang agak telat, justru membuat sang nakhoda merasa ada sedikit energi tambahan. Tapi selain kerja lini tengah dan barisan depan yang harus ditingkatkan, Kas Hartadi juga wajib mengingatkan kembali kekuatan barisan belakangnya. Paling tidak, dipartai terakhir ini jala gawang SFC bersih dari kebobolan.
''Permainan Persisam mungkin ada dominan masuk dari tengah, di situ tekanan yang akan kami hadapi. Untuk mengantisipasi serangan mereka, saya sudah siapkan antisipasinya. Namun saya juga berharap pemain belakang kami bekerja lebih keras,” katanya.
Pria asal Solo ini sudah mencatat beberapa pemain Pesut Mahakam-julukan Persisam, yang bisa menjadi perusak pesta kandang terakhir Laskar Wong Kito. Lancine Sanogo Kone, Ferdinand Sinaga dan Osas Marvelous Saha adalah tiga nama yang pasti mendapatkan pengawalan ketat. Belum lagi pergerakan pemain muda Persisam Bayu Gatra yang bisa bermain di dua sisi sayap.
''Ada beberapa nama dan kami tidak hanya waspadai Kone saja, sebab mereka masih memiliki Ferdinand dan Osas. Belum lagi nama pemain muda, Bayu Gatra yang juga memiliki kecepatan diatas rata-rata. Semuanya harus kita matikan agar mereka tidak dapat leluasa melakukan gerakan di area kotak penalti,” paparnya.
Skenario Kas Hartadi untuk memaksimalkan kukuhnya pertahanan SFC dan meningkatkan kinerja lini tengah dan depan, mungkin bisa terealisasi. Karena salah satu pilar dibelakang, Lee Dong Won dapat dimainkan kembali pasca sembuh dari cidera ringannya. Begitu pula dengan hadirnya Erick Week, yang akan dipasang dari awal babak pertama.
''Setelah kami selesai main lawan Mitra Kukar, saya sudah sampaikan pada pemain untuk memberikan yang terbaik untuk suporter setia SFC di partai kandang terakhir ini. Jadi kami harus waspada siapapun lawan kami nanti, karena arti kemenangan akan lebih penting,” tukasnya.
Pasalnya, jika Laskar Wong Kito tidak bisa mempersembahkan kemenangan terakhir di hadapan pendukung sendiri, maka semua akan berakhir hampa.Agar partai pamungkas menghadapi Persisam Samarinda di Stadion Gelora Sriwijaya sore nanti berjalan sesuai target, maka Kas Hartadi telah merapikan skema permainan, yang bakal diterapkannya.
Mulai kembalinya Dzumafo ke bentuk permainan terbaik, meski terbilang agak telat, justru membuat sang nakhoda merasa ada sedikit energi tambahan. Tapi selain kerja lini tengah dan barisan depan yang harus ditingkatkan, Kas Hartadi juga wajib mengingatkan kembali kekuatan barisan belakangnya. Paling tidak, dipartai terakhir ini jala gawang SFC bersih dari kebobolan.
''Permainan Persisam mungkin ada dominan masuk dari tengah, di situ tekanan yang akan kami hadapi. Untuk mengantisipasi serangan mereka, saya sudah siapkan antisipasinya. Namun saya juga berharap pemain belakang kami bekerja lebih keras,” katanya.
Pria asal Solo ini sudah mencatat beberapa pemain Pesut Mahakam-julukan Persisam, yang bisa menjadi perusak pesta kandang terakhir Laskar Wong Kito. Lancine Sanogo Kone, Ferdinand Sinaga dan Osas Marvelous Saha adalah tiga nama yang pasti mendapatkan pengawalan ketat. Belum lagi pergerakan pemain muda Persisam Bayu Gatra yang bisa bermain di dua sisi sayap.
''Ada beberapa nama dan kami tidak hanya waspadai Kone saja, sebab mereka masih memiliki Ferdinand dan Osas. Belum lagi nama pemain muda, Bayu Gatra yang juga memiliki kecepatan diatas rata-rata. Semuanya harus kita matikan agar mereka tidak dapat leluasa melakukan gerakan di area kotak penalti,” paparnya.
Skenario Kas Hartadi untuk memaksimalkan kukuhnya pertahanan SFC dan meningkatkan kinerja lini tengah dan depan, mungkin bisa terealisasi. Karena salah satu pilar dibelakang, Lee Dong Won dapat dimainkan kembali pasca sembuh dari cidera ringannya. Begitu pula dengan hadirnya Erick Week, yang akan dipasang dari awal babak pertama.
''Setelah kami selesai main lawan Mitra Kukar, saya sudah sampaikan pada pemain untuk memberikan yang terbaik untuk suporter setia SFC di partai kandang terakhir ini. Jadi kami harus waspada siapapun lawan kami nanti, karena arti kemenangan akan lebih penting,” tukasnya.
(aww)