Guardiola: Bayern tim terbaik pantas juara
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola menilai timnya layak mengangkat trofi Piala Super Eropa dengan mengalahkan Chelsea melalui drama adu penalti dini hari tadi WIB.
Sebelumnya Mou meradang dengan kartu merah yang diterima Ramires yang menurutnya bertentangan dengan spirit sepak bola. Mou merasa timnya adalah tim terbaik dan layak menjadi pemenang.
“Itu adalah penilaiannya. Saya rasa normal jika dia (Mou) menyebut timnya layak mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang terjadi,” ujar Guardiola dilansir four four two, Sabtu (31/8).
“Saya juga memiliki pendapat sendiri dan merasa setelah kami bermain, kami memiliki sikap kami, kami bermain sangat baik dengan bola atau tanpa bola. Kami tanpa bisa dipercaya mapu memainkan sepak bola yang indah. Tim terbaik menang kali ini. Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol,” tuturnya.
Hasil itu sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Guardiola atas Mourinho. Tercatat Mou baru tiga kali menang melawan tim Guardiola dari 16 pertemuan kedua pelatih.
Mengenai kekecewaan Mou kepada wasit, Guardiola enggan menanggapi. “Itu pertanyaan kepada wasit bukan untuk saya. Saya seorang pelatih. Saya menempatkan pemain di lapangan dan mencoba bermain sebaik mungkin. Soal wasit bukan urusan saya lagipula saya tidak pernah bicara soal wasit.”
Sebelumnya Mou meradang dengan kartu merah yang diterima Ramires yang menurutnya bertentangan dengan spirit sepak bola. Mou merasa timnya adalah tim terbaik dan layak menjadi pemenang.
“Itu adalah penilaiannya. Saya rasa normal jika dia (Mou) menyebut timnya layak mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang terjadi,” ujar Guardiola dilansir four four two, Sabtu (31/8).
“Saya juga memiliki pendapat sendiri dan merasa setelah kami bermain, kami memiliki sikap kami, kami bermain sangat baik dengan bola atau tanpa bola. Kami tanpa bisa dipercaya mapu memainkan sepak bola yang indah. Tim terbaik menang kali ini. Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol,” tuturnya.
Hasil itu sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Guardiola atas Mourinho. Tercatat Mou baru tiga kali menang melawan tim Guardiola dari 16 pertemuan kedua pelatih.
Mengenai kekecewaan Mou kepada wasit, Guardiola enggan menanggapi. “Itu pertanyaan kepada wasit bukan untuk saya. Saya seorang pelatih. Saya menempatkan pemain di lapangan dan mencoba bermain sebaik mungkin. Soal wasit bukan urusan saya lagipula saya tidak pernah bicara soal wasit.”
(irc)