Menanti Sejarah di Piala Super Eropa 2020

COLOGNE - Sevilla untuk keenam kalinya memainkan laga Piala Super Eropa setelah tim besutan Julen Lopetegui mengalahkan Inter Milan pada laga final Liga Europa 2019/2020 dengan skor 3-2 di RheinEnergie, Sabtu (22/8/) dini hari WIB. Sekarang Los Nervionenses tinggal menunggu pemenang Liga Champions 2019/2020 yang pertemukan Bayern Muenchen versus Paris Saint Germain ( PSG ) di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB.

Laga Piala Super Eropa itu akan berlangsung di Budapest, Hungaria, pada 24 September mendatang. Asosiasi Sepak Bola Eropa ( UEFA ) nantinya berencana menghadirkan penggemar di stadion. Ini bisa menjadi pertandingan percontohan yang mana untuk pertama kalinya bisa menghadirkan penonton. (Baca juga: Penggemar Sepak Bola Bakal Dijadikan UEFA Kelinci Percobaan di Piala Super Eropa )

Jika mengacu pada penampilan Sevilla di Piala Super Eropa, penampilan Los Nervionenses kurang begitu meyakinkan. Perjalanan mereka tidak semulus seperti tampil di Liga Europa. (Baca juga: Conte Cuek Rambutnya Diledek Banega )

Pasalnya dari enam kesempatan tampil di Piala Super Eropa, Sevilla hanya sekali meraih trofi juara dan itu terjadi pada 2006 lalu. Selebihnya (2007, 2014, 2015 dan 2016), Sevilla hanya menjadi runner up.

Kesempatan untuk mengawinkan trofi Liga Europa dan Piala Super Eropa pun semakin dekat. Namun siapa yang akan menantang Sevilla di Piala Super Eropa?

Jika Muenchen menang, itu akan menjadi final pertama Piala Super Eropa antara Jerman dan Spanyol sejak 1997 (Barça-Dortmund). Sementara jika PSG menang, itu akan menjadi yang pertama dalam sejarah antara Prancis dan tim Liga Spanyol.