Tim panahan Indonesia raih juara umum ISSG

Minggu, 01 September 2013 - 02:06 WIB
Tim panahan Indonesia raih juara umum ISSG
Tim panahan Indonesia raih juara umum ISSG
A A A
Sindonews.com - International Sports School Games yang berlangsung di Lampang, Thailand, hari Sabtu (31/8) sore secara resmi ditutup oleh Sompong Chathavithee, President Institute of Physical Education Thailand di Stadion Lampang. Even ini diikuti 18 SKO (Sekolah Khusus Olahraga) di Thailand, 4 SKO Malaysia, dua SK Indonesia yaitu Ragunan dan Kaltim, serta satu SKO dari Brunei dan Singapura.

Dalam upacara yang sederhana di tengah guyuran hujan, Sompong Chathavithee menyerahkan dua tropi kepada CDM (Chef de Mission Indonesia) Margono, karena tim panahan putra dan putri dari Ragunan meraih juara umum cabor panahan. Dua tropi ini melengkapi 3 tropi sebelumnya katagori atlet dan pelatih terbaik juga di cabor panahan yang masing-masing diraih Hanif Wijaya (17) dan Narulita Farahdhika (16) serta pelatihnya, Ditto Rembran.

Secara keselutuhan, even yang berlangsung sejak 23 Agustus lalu mempertandingkan 22 cabor, tetapi SKO Ragunan hanya mengikuti 11 cabor masing-masing sepakbola, taekwondo, voli, pencak silat, tenis, tenis meja, gulat, basket, panahan, renang dan atletik. SKO Kaltim mengikuti 12 cabang. Dari sebelas cabor yang diikuti, SKO Ragunan mengumpulkan 32 medali emas, 25 perak dan 22 perunggu. Rinciannya, renang (8, 11, 4), atletik (2, 1, 2), silat (3, 1, 2), panahan (7, 4, 7), gulat (2 emas dan 2 perunggu), tenis (5, 3, 4), taekwondo (3, 2, 2), tenis meja 2 emas dan bola voli 1 perunggu.

Menurut Margono, pelaksanaan International Sports School Games di Lampang ini cukup bagus, lancar dan panitia bekerja dengan baik. Kalau adalah masalah, menurutnya adalah masalah bahasa karena hampir semua panitia tidak dapat berbahasa Inggris sementara panduan dan segala informasi tertulis dalam bahasa Siam. "Tetapi pelaksaan even ini secara umum cukup baik," katanya dalam keterangan pers kemenpora.

"Yang lebih penting lagi, dari even ini SKO Ragunan punya pengalaman bertanding di luar negeri karena baru kali ini Ragunan mengikuti multi even di luar negeri. Kita bisa mengukur kekuatan lawan dan mengukur kekuatan diri sendiri, dan bisa memperkirakan bagaimana peta kekuatan di kawasan ASEAN di masa mendatang," tambahnya.

"SKO-SKO di Thailand mengirimkan tiga lapis atlet-atletnya di kelompok umur 14, 16 dan 18. Sedang Ragunan hanya mengirim atlet 16 tahun dan 18 tahun. Misalnya SKO Provinsi Yala menyabet juara umum cabor pencak silat, karena mereka juga mengikuti kelompok umum 14. Apakah tahun depan kita juga mengirim kelompok umur, nanti kita evaluasi lagi sekembalinya di Jakarta," kata Margono.

Hari Minggu (1/9) dini hari, kontingen SKO Ragunan yang berjumlah 130 orang terdiri dari 95 atlet ditambahg pelatih/official akan bertolak ke Ciangmai dengan kendaraan darat, untuk selanjutnya terbang ke ibukpota Bangkok. Setelah transit semalam di Bangkok, hari Senin (2/9) siang rombongan akan kembali ke tanah dengan dua penerbangan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6154 seconds (0.1#10.140)