Putaran kedua LPI hanya diikuti 13 klub?
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, membenarkan perihal dikeluarkannya tiga klub peserta Liga Premier Indonesia (LPI) dari putaran kedua kompetisi.
Ketiga klub itu dikeluarkan lantaran sudah berkali-kali walk out (WO) dari LPI di putaran pertama. Klub itu antara lain Persija LPI (tiga kali) Persema Malang (dua kali) dan Persibo (sembilan kali). Dengan keluarnya tiga klub itu, LPI putaran kedua hanya diikuti 13 klub.
"Tiga klub itu sudah di-confirm tidak akan mengikuti kompetisi di putaran kedua," ujar pria yang kerap disapa Jokdri saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (2/9).
Sebelumnya, CEO PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto, telah mengungkapkan bahwa tiga klub itu telah dikeluarkan dari putaran kedua lantaran terlalu banyak WO.
Jokdri sendiri menambahkan, keputusan itu didasarkan pada keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Di sisi lain, diakui Joko, Komdis juga telah memutuskan nasib Persebaya 1927, Persepar Palangkaraya, dan Arema Indonesia yang pernah WO satu kali. Mereka masih boleh mengikuti kompetisi dengan status percobaan
"Jika mengulang WO kembali satu kali, mereka akan langsung dikeluarkan. Mereka juga telah dikenakan pengurangan tiga poin dan denda Rp100 juta," kata Joko.
Ketiga klub itu dikeluarkan lantaran sudah berkali-kali walk out (WO) dari LPI di putaran pertama. Klub itu antara lain Persija LPI (tiga kali) Persema Malang (dua kali) dan Persibo (sembilan kali). Dengan keluarnya tiga klub itu, LPI putaran kedua hanya diikuti 13 klub.
"Tiga klub itu sudah di-confirm tidak akan mengikuti kompetisi di putaran kedua," ujar pria yang kerap disapa Jokdri saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (2/9).
Sebelumnya, CEO PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto, telah mengungkapkan bahwa tiga klub itu telah dikeluarkan dari putaran kedua lantaran terlalu banyak WO.
Jokdri sendiri menambahkan, keputusan itu didasarkan pada keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Di sisi lain, diakui Joko, Komdis juga telah memutuskan nasib Persebaya 1927, Persepar Palangkaraya, dan Arema Indonesia yang pernah WO satu kali. Mereka masih boleh mengikuti kompetisi dengan status percobaan
"Jika mengulang WO kembali satu kali, mereka akan langsung dikeluarkan. Mereka juga telah dikenakan pengurangan tiga poin dan denda Rp100 juta," kata Joko.
(nug)