Stieglitz pandang Ekpo sebagai penantang serius
Selasa, 03 September 2013 - 18:46 WIB
Stieglitz pandang Ekpo sebagai penantang serius
A
A
A
Sindonews.com - Menghadapi laga mempertahankan gelar melawan Isaac Ekpo, juara kelas menengah super versi WBO, Robert Stieglitz, mempersiapkan dirinya dengan melatih kecepatannya. Stieglitz, yang berasal dari Jerman, akan bertemu dengan petinju asal Nigeria itu di Messehalle, Leipzig, Jerman, 19 Oktober mendatang.
Setelah dikalahkan Charles Chisamba pada 21 Juni 2008, Ekpo, petinju peringkat tujuh WBO, belum pernah lagi merasakan kekalahan dalam 17 pertarungan berikutnya. Petinju asal benua Afrika itu tampaknya benar-benar mengambil langkah yang serius dalam karirnya.
Stieglitz pun ogah meremehkan lawannya tersebut. Bahkan, dia menilai Ekpo sebagai penantang yang sangat serius. "Ekpo adalah pemberani dan berotot. Saya harus lebih melatih kaki dan kecepatan saya," ungkap petinju 32 tahun itu.
Stieglitz menambahkan bahwa dirinya akan mengambil waktu dua minggu untuk berlatih di Ptuj, Slovenia, setelah rekan setimnya, Jan Zaveck, mengundangnya untuk berlatih di sana.
Sementara itu, mengenai lokasi pertarungan, Stieglitz mengungkapkan, dirinya tidak ada masalah dengan kota tersebut. "Ini adalah duel mempertahankan gelar terakhir di tahun ini, Leipzig merupakan sebuah kota istimewa bagi saya, Anda tidak jauh dari Magdeburg dan saya memiliki banyak penggemar di sana."
Apabila petinju kelahiran Rusia itu mampu melewati hadangan Ekpo, maka dia harus menghadapi penantang wajib, Arthur Abraham, dalam pertarungan berikutnya. Itu akan menjadi pertemuan ketiga antara Stieglitz dengan Abraham.
Setelah dikalahkan Charles Chisamba pada 21 Juni 2008, Ekpo, petinju peringkat tujuh WBO, belum pernah lagi merasakan kekalahan dalam 17 pertarungan berikutnya. Petinju asal benua Afrika itu tampaknya benar-benar mengambil langkah yang serius dalam karirnya.
Stieglitz pun ogah meremehkan lawannya tersebut. Bahkan, dia menilai Ekpo sebagai penantang yang sangat serius. "Ekpo adalah pemberani dan berotot. Saya harus lebih melatih kaki dan kecepatan saya," ungkap petinju 32 tahun itu.
Stieglitz menambahkan bahwa dirinya akan mengambil waktu dua minggu untuk berlatih di Ptuj, Slovenia, setelah rekan setimnya, Jan Zaveck, mengundangnya untuk berlatih di sana.
Sementara itu, mengenai lokasi pertarungan, Stieglitz mengungkapkan, dirinya tidak ada masalah dengan kota tersebut. "Ini adalah duel mempertahankan gelar terakhir di tahun ini, Leipzig merupakan sebuah kota istimewa bagi saya, Anda tidak jauh dari Magdeburg dan saya memiliki banyak penggemar di sana."
Apabila petinju kelahiran Rusia itu mampu melewati hadangan Ekpo, maka dia harus menghadapi penantang wajib, Arthur Abraham, dalam pertarungan berikutnya. Itu akan menjadi pertemuan ketiga antara Stieglitz dengan Abraham.
(nug)
