Sponsor anyar perpanjang napas Persebaya
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi keuangan Persebaya IPL kembali mendapat ujian. Setelah kehilangan pemasukan tiket laga home melawan PSIR Rembang, tim berjuluk Bleduk Ijo itu harus bersiap menguras dompet karena laga berikutnya melawan tuan rumah Persepar Palangkaraya, 11 September.
Sesuai jadwal awal seharusnya Persebaya menjamu Persema Malang lebih dulu yaitu 8 September. Namun laga derby ini dipastikan batal karena Persema terkena sanksi diskualfikasi dari Komdis PSSI. Karena laga lawan Persema batal, PT LPIS merubah jadwal laga Persebaya melawan Persepar dari 15 September menjadi 11 September. "Lawan Palangkaraya memang dimajukan kita sudah terima suratnya," ujar Manajer Persebaya, Saleh Hanifah.
Padahal laga melawan Persema di prediksi Persebaya bakal menuai banyak pemasukan untuk karena bakal dibanjiri suporter karena berstatus derby Jatim. Selain itu, mengacu pada pendapatan tiket musim lalu. Rekor penjualan tiket terbesar adalah laga Persebaya melawan Persema. Celakanya, Persebaya juga sudah kehilangan pemasukan karena laga melawan PSIR Rembang harus digelar di Lapangan Bumimoro, Rabu (4/9), tanpa penonton.
Dalam laga tersebut Persebaya kehilangan pemasukan tiket penonton sekitar Rp500 juta. Sebab, laga tersebut merupakan laga perdana putaran kedua IPL. "Kita belum bisa mendapatkan pemasukan dari tiket penonton. Setelah PSIR tanpa penonton, kini Persema batal," ucap Manajer Persebaya Saleh Hanifah.
Untungnya, Persebaya bisa sedikit bernapas setelah berhasil menggandeng sponsor baru di putaran kedua yaitu Pelindo III. Logo perusahaan BUMN itu sudah terpampang dalam laga melawan PSIR. "Meski nilainya tidak besar, tapi ini membuktikan Persebaya masih diminati dan dipercaya," ucap CEO Persebaya Cholid Ghoromah.
Selain suntikan sponsor baru, dari sisi teknis Persebaya memiliki modal kepercayaan diri tinggi jelang lawatan ke Persepar. Ini setelah Andik Vermansyah dan kawan-kawan baru meringkus PSIR Rembang dengan skor telak 5-2. Dalam laga tanpa penonton itu, dua gol disumbangkan Mario Karlovic.
Sedangkan tiga gol lainnya masing-masing tercatat atas Han Jiho, Gopran Gancev dan Andik.
Karena jadwal melawan Perspar dimajukan, rencananya Persebaya akan kembali menggelar latihan Jumat (6/9) hari ini. "Setelah pertandingan lawan PSIR, pemain kami liburkan dan kami beri waktu istirahat. Kita latihan lagi hari Jumat besok (hari ini)," ujar pelatih Persebaya, Fabio Oloviera.
Meski menang telak dari PSIR, Fabio mengaku masih belum puas dengan penampilan timnya. Terutama dua gol yang bersarang ke gawang Endra Prasetya. "Gol itu tidak perlu terjadi. Sebenarnya kita bisa cleansheet, jika pertahanan tidak teledor. Lini belakang menjadi salah satu yang harus kita perbaiki, " ucap suksesor Ibnu Grahan ini.
Sesuai jadwal awal seharusnya Persebaya menjamu Persema Malang lebih dulu yaitu 8 September. Namun laga derby ini dipastikan batal karena Persema terkena sanksi diskualfikasi dari Komdis PSSI. Karena laga lawan Persema batal, PT LPIS merubah jadwal laga Persebaya melawan Persepar dari 15 September menjadi 11 September. "Lawan Palangkaraya memang dimajukan kita sudah terima suratnya," ujar Manajer Persebaya, Saleh Hanifah.
Padahal laga melawan Persema di prediksi Persebaya bakal menuai banyak pemasukan untuk karena bakal dibanjiri suporter karena berstatus derby Jatim. Selain itu, mengacu pada pendapatan tiket musim lalu. Rekor penjualan tiket terbesar adalah laga Persebaya melawan Persema. Celakanya, Persebaya juga sudah kehilangan pemasukan karena laga melawan PSIR Rembang harus digelar di Lapangan Bumimoro, Rabu (4/9), tanpa penonton.
Dalam laga tersebut Persebaya kehilangan pemasukan tiket penonton sekitar Rp500 juta. Sebab, laga tersebut merupakan laga perdana putaran kedua IPL. "Kita belum bisa mendapatkan pemasukan dari tiket penonton. Setelah PSIR tanpa penonton, kini Persema batal," ucap Manajer Persebaya Saleh Hanifah.
Untungnya, Persebaya bisa sedikit bernapas setelah berhasil menggandeng sponsor baru di putaran kedua yaitu Pelindo III. Logo perusahaan BUMN itu sudah terpampang dalam laga melawan PSIR. "Meski nilainya tidak besar, tapi ini membuktikan Persebaya masih diminati dan dipercaya," ucap CEO Persebaya Cholid Ghoromah.
Selain suntikan sponsor baru, dari sisi teknis Persebaya memiliki modal kepercayaan diri tinggi jelang lawatan ke Persepar. Ini setelah Andik Vermansyah dan kawan-kawan baru meringkus PSIR Rembang dengan skor telak 5-2. Dalam laga tanpa penonton itu, dua gol disumbangkan Mario Karlovic.
Sedangkan tiga gol lainnya masing-masing tercatat atas Han Jiho, Gopran Gancev dan Andik.
Karena jadwal melawan Perspar dimajukan, rencananya Persebaya akan kembali menggelar latihan Jumat (6/9) hari ini. "Setelah pertandingan lawan PSIR, pemain kami liburkan dan kami beri waktu istirahat. Kita latihan lagi hari Jumat besok (hari ini)," ujar pelatih Persebaya, Fabio Oloviera.
Meski menang telak dari PSIR, Fabio mengaku masih belum puas dengan penampilan timnya. Terutama dua gol yang bersarang ke gawang Endra Prasetya. "Gol itu tidak perlu terjadi. Sebenarnya kita bisa cleansheet, jika pertahanan tidak teledor. Lini belakang menjadi salah satu yang harus kita perbaiki, " ucap suksesor Ibnu Grahan ini.
(aww)