Wong Kito muda all-out hantam Naga Mekes

Jum'at, 06 September 2013 - 23:30 WIB
Wong Kito muda all-out hantam Naga Mekes
Wong Kito muda all-out hantam Naga Mekes
A A A
Sindonews.com - Puncak perjalanan Sriwijaya FC (SFC) U-21 pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 mencapai klimaksnya, Sabtu (7/9). Laskar Muda Wong Kito akan menantang Mitra Kukar di partai final di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Karena ini adalah final perdana bagi kubu SFC muda, maka sebisa mungkin piala ISL Under-21, wajib masuk lemari kaca SFC. Apalagi, SFC U-21 belum pernah sama sekali mendonasikan gelar untuk publik sepak bola Sumsel.

Atas dasar itulah, Rizky Dwi Ramadhana dkk harus memenangkan partai puncak ini. Agar semua pemain tidak merasakan ketegangan saat main dipartai final nanti, maka sang nakhoda telah memberikan instruksi dan gambaran-gambaran tentang semua kekuatan lawan.

Menurut pelatih kepala SFC U-21 Subangkit, lawan yang akan mereka hadapi nanti adalah tim yang lebih matang dari Persipura U-21 di fase semifinal. Karena itu, sebagian besar pemain yang mengisi tim Naga Mekes-julukan Mitra Kukar, cukup berpengalaman dan ada yang bermain secara reguler di level senior.

''Mitra Kukar mencapai final setelah mengalahkan Persija U-21 dengan adu penalti. Kami juga tahu bahwa Persija juga tim yang kuat, tapi mereka bisa menahan dan menghentikan perlawanan Persija. Ini yang harus saya cermati, karena Mitra Kukar banyak pemain senior yang sudah bermain reguler di tim seniornya,” kata Subangkit.

Mantan pelatih Persiwa Wamena ini menuturkan, dirinya sudah melihat bagaimana cara bermain Mitra Kukar U-21, saat mereka menghadapi Persija Jakarta U-21 di semifinal lalu.

''Saya pikir tidak perlu lagi menggambarkan bagaimana kekuatan lawan. Tapi saya harus memastikan kalau anak-anak tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan di final nanti. Apakah itu psikologis dan sebagainya, karena ini final pertama kami. Selain semua instruksi tentang strategi, saya juga berharap anak-anak bisa main konsisten seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya,” sambung Subangkit.

Dari semua pemain yang bakal diturunkan di final, Subangkit menambahkan bahwa masih ada satu pemain yang mengalami cidera engkel. Striker Rivan Nahamamury yang sempat membuat khawatir tenyata mulai membaik.

Bahkan, pihak manajemen memastikan kondisi Rivan terus membaik dan bisa tampil saat SFC menghadapi laga final di Stadion Kanjuruhan Malang, 7 September nanti. ''Rivan sudah membaik, setelah masuk RS Lavalet Malang, sempat juga diterapi,”ujar dia.

Sementara itu, Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto, mengatakan Rivan mengalami cedera engkel saat menghadapi Persija Jakarta. Sehingga dia harus absen saat menghadapi laga semifinal lawan Persipura Jayapura.

Namun, pelatih Subangkit tetap membawa serta Rivan ke Malang. Karena tidak kunjung sembuh, Rivan dibawa terapi ke RS Lavalet Malang, Selasa (3/9/2013) untuk menjalani perawatan dan sejauh ini dia sudah dibolehkan bergabung kembali bersama tim Sriwijaya FC.

''Mudah-mudahan dia (Rivan) bisa sembuh dan dapat bermain di partai final ini. Kami juga meminta dukungan dan doa kepada semua pihak yang ada di Sumsel agar final ini benar-benar menjadi milik SFC,” pungkas Bambang.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6182 seconds (0.1#10.140)