Krisis Suriah penyebab gagal terpilihnya Istanbul
A
A
A
Sindonews.com – Perang sipil yang terjadi di Suriah dinilai menjadi penyebab kegagalan Istanbul, Turki terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Istanbul harus menelan pil pahit setelah sidang IOC belum lama ini memutuskan memilih Toko, Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.
Perdana Menteri Turki Recep Tayip Erdogan yang juga sempat mendapat kritikan keras atas respon kerasnya terhadap demonstran pada bulan Juni lalu hadir dalam presentasi akhir untuk negaranya di sidang IOC di Buenos Aires. Dalam presentasinya Erdogan menyebut adanya kaitan antara olahraga dan perdamaian.
Istanbul yang lolos ke putaran akhir pemilihan akhirnya harus mengakui keunggulan Tokyo yang mendapat 60 suara, unggul jauh dari Istanbul yang mendapat 35 suara.
Anggota IOC Pangeran Albert dari Monaco mengatakan situasi tidak stabil di wilayah tersebut merugikan Istanbul.
“Situasi geografis yang sedang terjadi disana jelas memainkan peran. Istanbul sama seperti yang lain merupakan kandidat kuat. Namun Tokyo menawarkan keamanan. Mereka tidak memiliki masalah dengan pembiayaan pertandingan, baik untuk pembangunan maupun organisasi,” jelas Albert dilansir AFp, Minggu (8/9/2013).
Perdana Menteri Turki Recep Tayip Erdogan yang juga sempat mendapat kritikan keras atas respon kerasnya terhadap demonstran pada bulan Juni lalu hadir dalam presentasi akhir untuk negaranya di sidang IOC di Buenos Aires. Dalam presentasinya Erdogan menyebut adanya kaitan antara olahraga dan perdamaian.
Istanbul yang lolos ke putaran akhir pemilihan akhirnya harus mengakui keunggulan Tokyo yang mendapat 60 suara, unggul jauh dari Istanbul yang mendapat 35 suara.
Anggota IOC Pangeran Albert dari Monaco mengatakan situasi tidak stabil di wilayah tersebut merugikan Istanbul.
“Situasi geografis yang sedang terjadi disana jelas memainkan peran. Istanbul sama seperti yang lain merupakan kandidat kuat. Namun Tokyo menawarkan keamanan. Mereka tidak memiliki masalah dengan pembiayaan pertandingan, baik untuk pembangunan maupun organisasi,” jelas Albert dilansir AFp, Minggu (8/9/2013).
(irc)