Persib butuh skema cerdas untuk bekuk Persipura

Sindonews.com - Persib Bandung mematangkan skema penyerangan jelang kontra Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu sore (11/9). Tim pelatih menilai, meski produktivitas Sergio van Dijk dkk sudah menunjukkan performa memuaskan, namun dibutuhkan skema cerdas untuk menaklukan lini belakang Persipura.
Selama Indonesia Super League (ISL) musim ini berlangsung, Persib telah melesakkan 69 gol. Torehan itu diraih dalam 32 pertandingan yang telah dilalui. Artinya, jika di rata-ratakan, lini depan skuad Pangeran Biru memiliki produktivitas 2,15 gol per pertandingan.

Pematangan sektor penyerangan yang dilakukan pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman ini, tak lepas dari ambisi kemenangan yang dibawa Persib ke Papua. Pangeran Biru mengincar poin penuh di dua pertandingan terakhirnya untuk memperbaiki peringkat di klasemen. Termasuk memanfaatkan kans menjadi runner-up yang kini kian menipis.

''Masih banyak peluang yang terbuang dari lini depan kami meski saat ini statistik gol sudah cukup bagus. Skema penyerangan menjadi hal yang dimatangkan sebelum pertandingan melawan Persipura, karena kami memang mengincar kemenangan di kandang mereka,” ucap Djanur.

Ambisi mengalahkan Persipura di kandang lawan bukan merupakan hal mudah, termasuk bagi tim sekelas Persb. Tekad tersebut justru bisa menjadi beban mental bagi para pemain. Apalagi dengan kegagalan meraih title juara musim ini, dan hampir pasti lepasnya posisi runner-up. Namun Djanur menjamin, konsentrasi dan motivas anak asuhnya dalam kondisi baik jelang laga nanti.

''Para pemain enjoy dan tetap bersemangat. Mudah-mudahan kondisi ini tetap bertahan sampai ke dalam pertandingan nanti,” ucap pelatih yang mengantarkan Pelita Jaya U-21 menjadi juara tersebut.

Berangkat ke Papua, Persib membawa 20 pemain andalan. Sedangkan yang tetap berada di Bandung adalah Naser Al Sebai, penyerang muda, Sigit Hermawan, dan kiper keempat, Rizky Bagja.
Naser mulanya menjadi bagian dari skuad yang dibawa dalam tur Papua menghadapi Persipura dan Persiwa Wamena.

Namun keputusan tersebut berubah beberapa saat sebelum keberangkatan. Istri dari defender asal Suriah tersebut dikabarkan sudah masuk masa persalinan di pekan ini. Naser pun urung memperkuat Persib di kawasan paling timur Indonesia.