Bandung punya tiga wakil di NBL Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Fans basket kota Bandung bakal punya lebih banyak jagoan pada Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 yang bakal bergulir sebentar lagi. Selain Garuda Kukar Bandung dan JNE BSC Bandung Utama, kini bertambah satu lagi tim yang juga merepresentasikan Kota Bandung. Yakni, Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Pada musim sebelumnya, klub yang finis di peringkat sembilan klasemen akhir ini memakai nama Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga. Alasan utama pergantian nama ini karena faktor kehadiran pendukung baru, yakni Metro Bandung. Selain menyuntikkan dana segar, Metro Bandung juga menyuplai lima pemain berbakat untuk memperkuat skuad Satya Wacana menghadapi musim baru NBL Indonesia.
Metro Bandung memang belum banyak dikenal publik luas di tanah air. Namun, klub amatir ini terbukti memiliki program pembinaan yang patut diacungi jempol. Beberapa pebasket muda potensial dilahirkan klub ini. Salah satu nama yang paling diperhitungkan ialah Kaleb Ramot Gemilang, yang kini bergabung di Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2013.
Selain Kaleb, empat pemain hasil binaan Metro Bandung bakal ’mencicipi’ ketatnya atmosfer NBL Indonesia musim ini bersama Satya Wacana. Mereka adalah Januar Kuntara, Teddy, Ethan Haezel, dan Gian Gumilar (pernah bermain untuk Pelita Jaya pada musim 2011-2012).
”Kami sadar betul, agar bisa terus bersaing dengan tim lain kami harus berbenah total. Kami pun sangat bersyukur atas kehadiran Metro Bandung sebagai pendukung, khususnya dalam segi operasional tim,” ungkap Danny Kosasih, komisaris Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Walau merepresentasikan Kota Bandung, Satya Wacana memilih tetap ber-home base di Salatiga, Jawa Tengah. Pasalnya, mayoritas pemainnya masih kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Namun, Danny berharap timnya mendapat support dari publik Bandung
”Tim kami diperkuat beberapa pemain berbakat asal Bandung. Salah satunya Kaleb Ramot yang memiliki prestasi luar biasa di usianya yang masih muda,” lanjut Danny yang juga pernah menjadi tim pelatih di Metro Bandung.
Dengan skuad yang makin berbobot, Danny optimistis Satya Wacana dapat meraih prestasi yang lebih baik di NBL Indonesia musim ini. ”Kami mematok target lolos ke babak Championship Series!” tegasnya.
Laga perdana tim Satya Wacana Metro LBC Bandung di musim 2013-2014, dapat disaksikan di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Preseason Tournament yang digelar mulai 21 hingga 29 September 2013 di DBL Arena Surabaya.
Lawan pertama yang bakal dihadapi Satya Wacana ialah JNE BSC Bandung Utama, klub hasil merger antara Tonga BSC dan Bandung Utama yang juga memiliki ambisi selangit untuk menarik hati publik basket Kota Kembang. Duel sengit kedua tim ini bakal tersaji pada 21 September.
Pada musim sebelumnya, klub yang finis di peringkat sembilan klasemen akhir ini memakai nama Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga. Alasan utama pergantian nama ini karena faktor kehadiran pendukung baru, yakni Metro Bandung. Selain menyuntikkan dana segar, Metro Bandung juga menyuplai lima pemain berbakat untuk memperkuat skuad Satya Wacana menghadapi musim baru NBL Indonesia.
Metro Bandung memang belum banyak dikenal publik luas di tanah air. Namun, klub amatir ini terbukti memiliki program pembinaan yang patut diacungi jempol. Beberapa pebasket muda potensial dilahirkan klub ini. Salah satu nama yang paling diperhitungkan ialah Kaleb Ramot Gemilang, yang kini bergabung di Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2013.
Selain Kaleb, empat pemain hasil binaan Metro Bandung bakal ’mencicipi’ ketatnya atmosfer NBL Indonesia musim ini bersama Satya Wacana. Mereka adalah Januar Kuntara, Teddy, Ethan Haezel, dan Gian Gumilar (pernah bermain untuk Pelita Jaya pada musim 2011-2012).
”Kami sadar betul, agar bisa terus bersaing dengan tim lain kami harus berbenah total. Kami pun sangat bersyukur atas kehadiran Metro Bandung sebagai pendukung, khususnya dalam segi operasional tim,” ungkap Danny Kosasih, komisaris Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Walau merepresentasikan Kota Bandung, Satya Wacana memilih tetap ber-home base di Salatiga, Jawa Tengah. Pasalnya, mayoritas pemainnya masih kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Namun, Danny berharap timnya mendapat support dari publik Bandung
”Tim kami diperkuat beberapa pemain berbakat asal Bandung. Salah satunya Kaleb Ramot yang memiliki prestasi luar biasa di usianya yang masih muda,” lanjut Danny yang juga pernah menjadi tim pelatih di Metro Bandung.
Dengan skuad yang makin berbobot, Danny optimistis Satya Wacana dapat meraih prestasi yang lebih baik di NBL Indonesia musim ini. ”Kami mematok target lolos ke babak Championship Series!” tegasnya.
Laga perdana tim Satya Wacana Metro LBC Bandung di musim 2013-2014, dapat disaksikan di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Preseason Tournament yang digelar mulai 21 hingga 29 September 2013 di DBL Arena Surabaya.
Lawan pertama yang bakal dihadapi Satya Wacana ialah JNE BSC Bandung Utama, klub hasil merger antara Tonga BSC dan Bandung Utama yang juga memiliki ambisi selangit untuk menarik hati publik basket Kota Kembang. Duel sengit kedua tim ini bakal tersaji pada 21 September.
(dka)