Laskar Wong Kito cuma berfokus tuntaskan kompetisi
Laskar Wong Kito cuma berfokus tuntaskan kompetisi
A
A
A
Sindonew.com - Sriwijaya FC (SFC) telah memberangkatkan pemainnya ke kandang Persiba Balikpapan, Jumat pagi (13/9). Kali ini, Laskar Wong Kito dipimpin oleh caretaker Subangkit, bukan lagi dipimpin pelatih kepala Kas Hartadi.
Jika melihat materi pemain yang ada dalam daftar keberangkatan tim, terlihat sebagian pemain merupakan pemain senior. Sisanya adalah bagian dari SFC U-21 yang baru saja menyabet gelar Indonesia Super League (ISL) U-21.
Empat pemain asing, Boakay Eddie Foday, Erick Weeks, Herman Dzumafo, dan Lee Dong-won, tetap akan diturunkan bersama Diego Michiels, Rivky Mokodompit, dan Tantan Dzalikha.
Dengan kekuatan 7 pemain senior tersebut, caretaker Subangkit telah menyiapkan beberapa nama dari SFC junior seperti Teja Paku Alam (penjaga gawang), Riski Dwi Ramadhan, Cristian Rotinsulu, Rifan, Makrus Aviv dan Tri Goentoro. Sementara lima lagi yang baru didaftarkan adalah Vava Mario, Ichsan Kurniawan, Novri Setiawan, Hafid Ibrahim, dan Achmad Faris.
Talenta-talenta muda SFC itu akan menggantikan tempat yang ditinggalkan Achmad Jupriyanto, Mahyadi Panggabean yang kontraknya sudah habis bersama SFC musim ini, Dodok Anang akumulasi kartu kuning serta Fandy Mochtar yang menolak berangkat, M Sobran dan Ramdhani Lestaluhu yang sedang mengalami cedera.
Manajer SFC Robert Heri menuturkan, bahwa nama Mahyadi Panggabean dan Ahmad Jupriyanto pihaknya tidak bisa dimasukkan, lantaran kontraknya sudah habis. Jadi bisa dikatakan saat ini bukan bagian tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).
Sedangkan untuk M Sobran dan Ramdhani, memang tidak bisa dimainkan, karena tim dokter tim sudah memutuskan, pada saat kedua tim bentrok nanti cedera mereka belum bisa pulih seratus persen.
''Jadi Sobran dan Ramdhani tidak akan mungkin bisa dimainkan sedangkan untuk Fandy secara terang-terangan menolak ikut pertandingan menghadapi Persiba. Untuk Dodok Anang sengaja tidak kita masukan namanya di tim yang menghadapi Persiba, apalagi tenaganya juga tidak bisa digunakan saat pertandingan nanti. Jadi mereka akan digantikan pemain muda yang kita miliki,”jelas pria yang juga Kadistamben Sumsel ini.
Robert menambahkan, apa pun hasil yang didapat di dua laga akhir musim ini, apakah menang atau kalah, peringat SFC tidak terpengaruh lagi. Untuk itulah, dia mengharapkan dua pertandingan terakhir nanti tim besutan Subangkit ini bisa memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk unjuk gigi bila mereka juga tidak kalah baiknya dari tim senior. ''Kita selesaikan dulu kompetisi musim ini dan mengevaluasi semuanya,” tutupnya.
Jika melihat materi pemain yang ada dalam daftar keberangkatan tim, terlihat sebagian pemain merupakan pemain senior. Sisanya adalah bagian dari SFC U-21 yang baru saja menyabet gelar Indonesia Super League (ISL) U-21.
Empat pemain asing, Boakay Eddie Foday, Erick Weeks, Herman Dzumafo, dan Lee Dong-won, tetap akan diturunkan bersama Diego Michiels, Rivky Mokodompit, dan Tantan Dzalikha.
Dengan kekuatan 7 pemain senior tersebut, caretaker Subangkit telah menyiapkan beberapa nama dari SFC junior seperti Teja Paku Alam (penjaga gawang), Riski Dwi Ramadhan, Cristian Rotinsulu, Rifan, Makrus Aviv dan Tri Goentoro. Sementara lima lagi yang baru didaftarkan adalah Vava Mario, Ichsan Kurniawan, Novri Setiawan, Hafid Ibrahim, dan Achmad Faris.
Talenta-talenta muda SFC itu akan menggantikan tempat yang ditinggalkan Achmad Jupriyanto, Mahyadi Panggabean yang kontraknya sudah habis bersama SFC musim ini, Dodok Anang akumulasi kartu kuning serta Fandy Mochtar yang menolak berangkat, M Sobran dan Ramdhani Lestaluhu yang sedang mengalami cedera.
Manajer SFC Robert Heri menuturkan, bahwa nama Mahyadi Panggabean dan Ahmad Jupriyanto pihaknya tidak bisa dimasukkan, lantaran kontraknya sudah habis. Jadi bisa dikatakan saat ini bukan bagian tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).
Sedangkan untuk M Sobran dan Ramdhani, memang tidak bisa dimainkan, karena tim dokter tim sudah memutuskan, pada saat kedua tim bentrok nanti cedera mereka belum bisa pulih seratus persen.
''Jadi Sobran dan Ramdhani tidak akan mungkin bisa dimainkan sedangkan untuk Fandy secara terang-terangan menolak ikut pertandingan menghadapi Persiba. Untuk Dodok Anang sengaja tidak kita masukan namanya di tim yang menghadapi Persiba, apalagi tenaganya juga tidak bisa digunakan saat pertandingan nanti. Jadi mereka akan digantikan pemain muda yang kita miliki,”jelas pria yang juga Kadistamben Sumsel ini.
Robert menambahkan, apa pun hasil yang didapat di dua laga akhir musim ini, apakah menang atau kalah, peringat SFC tidak terpengaruh lagi. Untuk itulah, dia mengharapkan dua pertandingan terakhir nanti tim besutan Subangkit ini bisa memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk unjuk gigi bila mereka juga tidak kalah baiknya dari tim senior. ''Kita selesaikan dulu kompetisi musim ini dan mengevaluasi semuanya,” tutupnya.
(aww)
Explore More