Menang atau kalah tetap finish kelima
A
A
A
Sindonews.com - Apa pun hasil yang diraih Sriwijaya FC (SFC) di kandang Barito Putra, Rabu sore (18/9), tidak akan mengubah apa pun. Laskar Wong Kito telah terkunci di peringkat lima, sedangkan Barito Putra berada posisi ke enam di akhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 ini.
Posisi runner-up juga sudah menjadi milik Arema Indonesia setelah mengumpulkan 66 poin dari 34 pertandingan. Sementara posisi ketiga yang masih digenggam Persib Bandung, masih rentan di kudeta Mitra Kukar.
Pasalnya, Mitra Kukar masih memiliki satu pertandingan sisa dan itupun akan digelar di kandang mereka sendiri. selisih poin yang dipunyai Persib hanya beda satu poin, yakni 63 dan Mitra Kukar 62.
Berbeda dengan SFC sendiri yang masih tertahan di angka 57 poin, sudah tidak mungkin lagi mengejar Mitra Kukar ataupun Persib Bandung. Beruntungnya, tim yang tepat di posisi keenam yakni Barito Putra, memiliki gap poin yang cukup jauh, 51. poin maksimal yang dapat dikumpulkan Barito, jika mereka mampu mengalahkan Laskar Wong Kito besok (18/9) sore, adalah 54 poin.
Manajer SFC Robert Heri mengungkapkan, hasil yang didapat SFC musim ini sudah cukup realistis. karena, seperti yang diungkapkan Presiden SFC di awal kompetisi kemarin, jika SFC tak bisa mempertahankan gelar, maka paling tidak SFC masih berada di posisi lima besar.
''Dari awal (kompetisi) Presiden SFC sudah terang-terangan berbicara soal target untuk musim ini. Sebenarnya, pada awal putaran kedua hingga pertengahan kompetisi, kami bisa berada di peringkat dua atau tiga. Tapi kami juga tergantung dengan hasil pertandingan tim-tim lain,” ungkapnya.
Pria yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Prov Sumsel ini menuturkan, kalau pada dua pertandingan sisa yang dimiliki Arema dan Persib Bandung perpihak pada SFC atau mengalami kekalahan, mungkin semua akan berbeda. Itu juga kalau SFC bisa mengatasi Persiba Balikpapan.
''Tapi semua berbeda dan siapapun tidak bisa memprediksi hasil yang ada sekarang. Kami juga tidak ingin menyalahkan siapapun, karena semua sudah bekerja keras,” sambungnya.
Nah untuk menghadapi Barito Putra besok sore, Robert masih tetap berharap semua pemain dapat memberikan permainan terbaik mereka. Walau dengan kondisi pemain yang pas-pasan, namun semua pemain dituntut untuk menjaga nama besar dan reputasi SFC sendiri.
''Selain itu, jika semua pemain mengeluarkan permainan terbaik dan SFC mendapat kemenangan, bukan tidak mungkin hasil evaluasi yang akan kami lakukan nanti, pemain-pemain tersebut akan dipertahankan untuk musim depan,” tukasnya lagi.
Terlepas dari semua ini, Robert juga mengucapkan terima kasih pada semua suporter yang tetap mendukung, apapun yang terjadi pada SFC. dirinya juga minta maaf, jika sebagai manajer musim ini tidak bisa mempertahankan gelar juara.
Posisi runner-up juga sudah menjadi milik Arema Indonesia setelah mengumpulkan 66 poin dari 34 pertandingan. Sementara posisi ketiga yang masih digenggam Persib Bandung, masih rentan di kudeta Mitra Kukar.
Pasalnya, Mitra Kukar masih memiliki satu pertandingan sisa dan itupun akan digelar di kandang mereka sendiri. selisih poin yang dipunyai Persib hanya beda satu poin, yakni 63 dan Mitra Kukar 62.
Berbeda dengan SFC sendiri yang masih tertahan di angka 57 poin, sudah tidak mungkin lagi mengejar Mitra Kukar ataupun Persib Bandung. Beruntungnya, tim yang tepat di posisi keenam yakni Barito Putra, memiliki gap poin yang cukup jauh, 51. poin maksimal yang dapat dikumpulkan Barito, jika mereka mampu mengalahkan Laskar Wong Kito besok (18/9) sore, adalah 54 poin.
Manajer SFC Robert Heri mengungkapkan, hasil yang didapat SFC musim ini sudah cukup realistis. karena, seperti yang diungkapkan Presiden SFC di awal kompetisi kemarin, jika SFC tak bisa mempertahankan gelar, maka paling tidak SFC masih berada di posisi lima besar.
''Dari awal (kompetisi) Presiden SFC sudah terang-terangan berbicara soal target untuk musim ini. Sebenarnya, pada awal putaran kedua hingga pertengahan kompetisi, kami bisa berada di peringkat dua atau tiga. Tapi kami juga tergantung dengan hasil pertandingan tim-tim lain,” ungkapnya.
Pria yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Prov Sumsel ini menuturkan, kalau pada dua pertandingan sisa yang dimiliki Arema dan Persib Bandung perpihak pada SFC atau mengalami kekalahan, mungkin semua akan berbeda. Itu juga kalau SFC bisa mengatasi Persiba Balikpapan.
''Tapi semua berbeda dan siapapun tidak bisa memprediksi hasil yang ada sekarang. Kami juga tidak ingin menyalahkan siapapun, karena semua sudah bekerja keras,” sambungnya.
Nah untuk menghadapi Barito Putra besok sore, Robert masih tetap berharap semua pemain dapat memberikan permainan terbaik mereka. Walau dengan kondisi pemain yang pas-pasan, namun semua pemain dituntut untuk menjaga nama besar dan reputasi SFC sendiri.
''Selain itu, jika semua pemain mengeluarkan permainan terbaik dan SFC mendapat kemenangan, bukan tidak mungkin hasil evaluasi yang akan kami lakukan nanti, pemain-pemain tersebut akan dipertahankan untuk musim depan,” tukasnya lagi.
Terlepas dari semua ini, Robert juga mengucapkan terima kasih pada semua suporter yang tetap mendukung, apapun yang terjadi pada SFC. dirinya juga minta maaf, jika sebagai manajer musim ini tidak bisa mempertahankan gelar juara.
(aww)