Melawan Maroko, Rasyid bakal ngotot
A
A
A
Sindonews.com -- Gelandang muda PSM Rasyid Assyahid Bakri, diharap bisa menampilkan perfoma terbaiknya pada laga perdananya dikompetisi Islamic Solidarity Game 2013 bersama tim nasional Indonesia under 23, saat menghadapi tim Maroko yang dijadwalkan malam ini.
Pemain asal Makassar tersebut, memang masuk dalam 23 daftar pemain yang dipanggil oleh Rahmad Darmawan (RD) pelatih kepala timnas U-23. Pada kompetisi ini merupakan persiapan terakhir tim garuda muda sebelum berkiprah di SEA Games Myanmar Desember mendatang.
Di ajang ISG tahun ini, tim Indonesia tergabung di Grup B bersama Maroko dan Palestina. Indonesia akan menghadapi Maroko sebagai laga perdananya pada Kamis (19/9) besok. Setelah itu, Indonesia dijadwalkan bertanding kontra Palestina pada Selasa, (24/9). Untuk Rasyid sendiri, dirinya harus absen di klub yang dibelanya saat ini yakni PSM saat menghadapi Persiraja Banda Aceh dan PSLS Lhoksumawe, pada lanjutan kompetsi Indonesia Premier League (IPL) musim ini.
Terkhir, dirinya membela skuad Juku Eja saat menantang PSIR Rembang di laga tur Jawa Tengah, laga tersebut klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur hanya mempu mencuri satu poin dari tuan rumah setelah dipaksa bermain 1-1. Setelah itu, Rasyid langsung bertolak ke Jakarta menuju Palembang untuk mengikuti kompetisi ISG tahun ini.
Kurniawan Karman, salah satu gelandang muda PSM saat ini mengatakan, memang Rasyid layak dipanggil oleh timnas sebagai persiapan SEA Games, karena memiliki karakter permainan tersendiri. "Rasyid itu pemain yang pekerja keras, sabar dalam bermain, ngotot, agresif, lincah dan keras tapi tidak kasar," kata rekan setimnya ini.
Pemain berusia 22 tahun ini juga mengatakan, dirinya yakin Rasyid yang juga putra kelahiran kabupaten Gowa tersebut bisa diandalkan oleh timnas di ISG tahun ini. "Sasya yakin Rasyid bisa menampilkan yang terbaik saat menghadapi Maroko," kata Kurniawan yang juga pemain bernomor punggung 13 ini.
Alumni Danone tahun 2006 tersebut, namanya memang selalu tipanggil untuk memperkuat timnasional. Jika di PSM pemain berambut gongrong tersebut, diandalkan sebagai gelandang serang lini tengah Pasukan Ramang. DI kompetisi IPL musim ini, Rasyid selalu bermain 90 menit dari 18 laga yang dijalaninya bersama skuad Juku Eja.
Imran Amirullah, pelatih sementara PSM juga mengatakan, memang Rasyid memiliki karakter permainan yang baik, untuk itu memang pemain tersebut kerap dipanggil oleh timnas. "Saya harap Rasyid bisa tampil maksimal dengan kualitas yang dimilikinya," kata pelatih PSM Makassar ini.
Sementara itu, dukungan terhadap gelandang muda PSM ini juga datang dari pihak managemen PSM, melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, diharap Rasyid mampu memperlihatkan penampilan yang baik. "Semoga Rasyid bermain baik karena dia ada di sana bukan hanya sebagai wakil Indonesia tapi juga wakil PSM," jelasnya.
Pemain asal Makassar tersebut, memang masuk dalam 23 daftar pemain yang dipanggil oleh Rahmad Darmawan (RD) pelatih kepala timnas U-23. Pada kompetisi ini merupakan persiapan terakhir tim garuda muda sebelum berkiprah di SEA Games Myanmar Desember mendatang.
Di ajang ISG tahun ini, tim Indonesia tergabung di Grup B bersama Maroko dan Palestina. Indonesia akan menghadapi Maroko sebagai laga perdananya pada Kamis (19/9) besok. Setelah itu, Indonesia dijadwalkan bertanding kontra Palestina pada Selasa, (24/9). Untuk Rasyid sendiri, dirinya harus absen di klub yang dibelanya saat ini yakni PSM saat menghadapi Persiraja Banda Aceh dan PSLS Lhoksumawe, pada lanjutan kompetsi Indonesia Premier League (IPL) musim ini.
Terkhir, dirinya membela skuad Juku Eja saat menantang PSIR Rembang di laga tur Jawa Tengah, laga tersebut klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur hanya mempu mencuri satu poin dari tuan rumah setelah dipaksa bermain 1-1. Setelah itu, Rasyid langsung bertolak ke Jakarta menuju Palembang untuk mengikuti kompetisi ISG tahun ini.
Kurniawan Karman, salah satu gelandang muda PSM saat ini mengatakan, memang Rasyid layak dipanggil oleh timnas sebagai persiapan SEA Games, karena memiliki karakter permainan tersendiri. "Rasyid itu pemain yang pekerja keras, sabar dalam bermain, ngotot, agresif, lincah dan keras tapi tidak kasar," kata rekan setimnya ini.
Pemain berusia 22 tahun ini juga mengatakan, dirinya yakin Rasyid yang juga putra kelahiran kabupaten Gowa tersebut bisa diandalkan oleh timnas di ISG tahun ini. "Sasya yakin Rasyid bisa menampilkan yang terbaik saat menghadapi Maroko," kata Kurniawan yang juga pemain bernomor punggung 13 ini.
Alumni Danone tahun 2006 tersebut, namanya memang selalu tipanggil untuk memperkuat timnasional. Jika di PSM pemain berambut gongrong tersebut, diandalkan sebagai gelandang serang lini tengah Pasukan Ramang. DI kompetisi IPL musim ini, Rasyid selalu bermain 90 menit dari 18 laga yang dijalaninya bersama skuad Juku Eja.
Imran Amirullah, pelatih sementara PSM juga mengatakan, memang Rasyid memiliki karakter permainan yang baik, untuk itu memang pemain tersebut kerap dipanggil oleh timnas. "Saya harap Rasyid bisa tampil maksimal dengan kualitas yang dimilikinya," kata pelatih PSM Makassar ini.
Sementara itu, dukungan terhadap gelandang muda PSM ini juga datang dari pihak managemen PSM, melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, diharap Rasyid mampu memperlihatkan penampilan yang baik. "Semoga Rasyid bermain baik karena dia ada di sana bukan hanya sebagai wakil Indonesia tapi juga wakil PSM," jelasnya.
(wbs)