Sapu bersih dua laga kandang

Sindonews.com -- Ambisi PSM untuk lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan, semakin berat jika dua laga kandang yang akan dijalani dalam waktu dekat ini tidak maksimal. Untuk itu Imran Amirullah, pelatih sementara PSM sangat optimis menyapu bersih dua laga di hadapan publik sendiri.

Skuad Juku Eja julukan PSM akan menjamu dua tim tamunya dari Aceh, pada lanjukan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini yakni, Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (21/9) mendatang dan PSLS Lhoksumawe tiga hari berikutnya. Untuk itu, seluruh persiapan dimatangkan oleh tim kepelatihan, apalagi jeda laga pertama dan kedua sangat mepet.

Dua laga kandang ini, bisa menjadi modal berarti PSM sebelum melakukan tur Sumatera, yakni menantang Semen Padang dan Pro Duta FC, pasalnya dua klub ini masih bertengger di empat besar klasemen. Bukan hanya itu, jika mampu mengamankan enam poin posisi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan Ini bisa terdongkrak dari posisi ketujuh, hingga naik posisi empat klasemen.

Imran Amirullah, pelatih sementara PSM mengatakan, dirinya tetap optisim bisa mengamankan seluruh poin di kandang sendiri meski, karena jika tidak, kata dia ke depannya akan sangat berat untuk lolos di unifikasi liga. "Kita berusaha sapu bersih supaya bisa naik posisi, karena kalau seri atau kalah maka peluang untuk keempat besat akan semakin berat," kata dia.

Saat ini Pasukan Ramang kembali digenjot untuk mematangkan strategi dan taktik, serta menjaga stamina para pemain aga dua laga kandang tersebut bisa diamankan sebelum keluar menatang Semen Padang dan Pro Duta. Kendati demikian, saat ini Persiraja Banda Aceh harus diwaspadai, karena pertandingan sebelumnya klub asal Sabang ini mampu menggilas Arema FC dengan skor 5-1 dan Persiba Bantul yang berada diposisi empat klasemen dengan skor telak 4-0 di stadion Haji Dhimurtala Banda Aceh (14/9) lalu.

Selain itu, PSLS Lhoksumawe juga demikian, klub tersebut mengalahkan Arema dengan skor 2-0 dan menahan imbang Persiba Bantul dengan skor 2-2 Stadion Tunas Bangsa (Lhokseumawe). Setelah itu, kedua klub tersebut akan menantang PSM di hadapan pendukung sendiri.

Sementara itu, gelandang PSM Syamsul Chaeruddin juga mengatakan para pemain PSM harus tetap optimis mengamankan poin di kandang, apalagi masih banyak laga yang harus dijalani ke depannya. "Kami akan berusaha keras, dan tetap optimis," kata pemain yang berjuluk nafas kuda ini.

Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatkan, pihaknya tetap optimis meraih poin pada setiap pertandingan, namun terkadang faktor non teknis yang tidak berpihak kepada PSM. "Yang kita butuhkan wasit yang fair pada laga home atau pun away. Tim berusaha menghargai wasit sebagai pengadil di lapangan, begitupun sebaliknya harusnya wasit bisa menghargai pemain yang akan berusahan memberikan yang terbaik buat timnya," kata dia.

Kendati demikian, dirinya sangat berharap agar enam poin di dua laga kandang PSM kali ini bisa diamankan oleh Andi Oddang dkk, karena jika tidak ke depannya akan semakin sulit. "Mudah-mudah bisa mengamankan poin di kandang sendiri," harap wanita yang akrab disapa Wina tersebut.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini, masih bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 29 poin, apalagi dua laga sebelumnya berhasil ditahan imbang yakni menjamu Persepar Palangkaraya dengan skor (1-1) dan PSIR Rembang dengan skor 1-1.