Awal kebangkitan Safarova
A
A
A
Sindonews.com - Pemain tenis Lucie Safarova harus menunggu waktu yang cukup lama untuk kembali mengangkat trofi juara. Setelah lima tahun penantiannya, akhirnya dia kembali meraih kemenangan di turnamen tur WTA. Petenis asal Republik Ceko itu menyabet gelar juara terbarunya di Quebec, Kanada, pekan lalu.
Safarova kali terakhir berhasil menjuarai turnamen adalah di Forest Hills pada 2008. Setelah itu, petenis berusia 26 tahun tersebut hanya menjadi lima kali runner-up, termasuk di Quebec City pada 2009. Dan tak heran jika dia terlihat begitu emosional ketika telah mendekati garis finis.
"Ya, saya merasa gugup di final, karena sudah lama sejak gelar WTA terakhir saya, jadi saya benar-benar ingin mendapatkan kemenangan ini," terangnya, dikutip laman WTA.
"Sudah terlalu lama, dan saya berharap saya tidak harus menunggu lebih lama untuk yang berikutnya!"
Usai mengakhiri tahun 2012 dengan pencapaian peringkat tertinggi di nomor 17, Safarova tampak lebih kerepotan di musim ini. Sejauh ini, Safarova masih nangkring di peringkat 36 dunia. "Tahun ini hasilnya belum banya terlihat," keluh Safarova.
"Saya memiliki awal yang buruk musim ini, tak jarang kalah dalam pertandingan tiga set ketika menghadapi pemain yang saya kira saya bisa mengalahkannya. Jadi saya benar-benar senang beberapa hal sudah mulai berbalik."
Safarova mengakui bahwa kemerosotannya sebagian besar diakibatkan oleh dirinya sendiri. "Untuk berada di sekitar 15 atau 20 besar, Anda harus bugar, bermain dengan bagus, bisa mendapatkan sedikit keberuntungan. Semuanya harus dilakukan bersama-sama, jadi tidak setiap musim Anda bisa bertahan di tingkat ini."
Safarova kali terakhir berhasil menjuarai turnamen adalah di Forest Hills pada 2008. Setelah itu, petenis berusia 26 tahun tersebut hanya menjadi lima kali runner-up, termasuk di Quebec City pada 2009. Dan tak heran jika dia terlihat begitu emosional ketika telah mendekati garis finis.
"Ya, saya merasa gugup di final, karena sudah lama sejak gelar WTA terakhir saya, jadi saya benar-benar ingin mendapatkan kemenangan ini," terangnya, dikutip laman WTA.
"Sudah terlalu lama, dan saya berharap saya tidak harus menunggu lebih lama untuk yang berikutnya!"
Usai mengakhiri tahun 2012 dengan pencapaian peringkat tertinggi di nomor 17, Safarova tampak lebih kerepotan di musim ini. Sejauh ini, Safarova masih nangkring di peringkat 36 dunia. "Tahun ini hasilnya belum banya terlihat," keluh Safarova.
"Saya memiliki awal yang buruk musim ini, tak jarang kalah dalam pertandingan tiga set ketika menghadapi pemain yang saya kira saya bisa mengalahkannya. Jadi saya benar-benar senang beberapa hal sudah mulai berbalik."
Safarova mengakui bahwa kemerosotannya sebagian besar diakibatkan oleh dirinya sendiri. "Untuk berada di sekitar 15 atau 20 besar, Anda harus bugar, bermain dengan bagus, bisa mendapatkan sedikit keberuntungan. Semuanya harus dilakukan bersama-sama, jadi tidak setiap musim Anda bisa bertahan di tingkat ini."
(nug)