Kalahkan Maroko, peluang Indonesia terjaga
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia mengawali langkah awal dengan kemenangan pada pertadingan Grup B, di cabang sepak bola di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Timnas U-23 berhasil mengalahkan Maroko dengan skor 1-0. Gol tunggal garuda muda dicetak Fandi Eko Utomo menit ke-61
Bermain di Stadion Jaka Baring, Palembang, Kamis (19/9/2013) pelatih Rahmad Darmawan, secara mengejutkan menyimpan Andik Vermansyah di babak pertama. Sang pelatih menurunkan lini depan Garuda muda pada duet Syamsir Alam dan Bayu Gatra. Sementara di pihak lawan Maroko, pelatih Bernabich Hasan menurunkan skuad terbaiknya, termasuk memainkan gelandang kreatif Hajmouj Reda dan Moussadak H.
Sejak kick off babak pertama Maroko memegang jalannya pertandingan. Indonesia terlihat bermain hati-hati dan lebih mengandalkan serangan balik cepat menunggu kesalahan dari pertahanan Maroko.
Maroko mendapat peluang emas untuk membuka keunggulanpada menit ke-39, Ouardy melepaskan tendangan keras, beruntung masih membentur Andri Ibo dan hanya menghasilkan sepak pojok. Indonesia bukan tanpa peluang. Salah satu uapaya terbaik datang dari Bayu Gatra yang tanpa pengawalan menyambut upan dari sayap. Namun sundulan Bayu masih tepat mengarah ke jangkauan kiper Maroko.
Maroko kembali member ancaman kali ini dari sepakan keras dari luar kotak penalti. Tapi bola masih jauh dari sasaran dituju. .Kedua tim bermain sama kuat 0-0 hingga turun minum.
Demi menambah daya serang RD menurunkan Andik Vermansyah di babak kedua menggantikan Syamsir Alam dan Fandi Eko Utomo menggantikan Aldeir Makatindu. Keputusan RD terbukti tepat. pada menit ke-61, berawal pergerakan Diego Michiels yang mengirim umpan silang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Eko Utomo.
Maroko mencoba memberikan perlawanan setelah tertinggal. Eluoadi Abdelkabir melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun beruntung Kurnia Meiga mampu menepisnya. Indonesia haris bermain dengan 10 orang, ketika Diego Michiels yang sudah menerima kartu kuning, karena pelanggaran keras di menit 71.
Jelang 10 menit akhir laga, Indonesia tertekan lewat serangan deras Maroko. Namun, hingga laga berakhir, skor 1-0 tetap tidak berubah. Garuda muda bakal menghadapi Palestina di laga selanjutnya ISG 2013.
Susunan kedua tim:
Indonesia: Kurnia Meiga; Alfin Tuasalamony, David Laly, Andri Ibo, Diego Michiels; Manahati Lestusen, Ramdhani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra (Septia Hadi ’74); Syamsir Alam (Andik Vermansyah ’62), Aldeir Makatindu (Fandi Eko Utomo ’46)
Maroko: Badreddine Benachour; Mohamed Chibi, Saidi Mohamed, Kasmi Ayoub, Mohammed el Jaouani; En-Neouali Reda,Anas El Assbahi, Elkarti Walid, Moussadak H, Adnan El Ouardy, Elouadi Abdelkabir
Bermain di Stadion Jaka Baring, Palembang, Kamis (19/9/2013) pelatih Rahmad Darmawan, secara mengejutkan menyimpan Andik Vermansyah di babak pertama. Sang pelatih menurunkan lini depan Garuda muda pada duet Syamsir Alam dan Bayu Gatra. Sementara di pihak lawan Maroko, pelatih Bernabich Hasan menurunkan skuad terbaiknya, termasuk memainkan gelandang kreatif Hajmouj Reda dan Moussadak H.
Sejak kick off babak pertama Maroko memegang jalannya pertandingan. Indonesia terlihat bermain hati-hati dan lebih mengandalkan serangan balik cepat menunggu kesalahan dari pertahanan Maroko.
Maroko mendapat peluang emas untuk membuka keunggulanpada menit ke-39, Ouardy melepaskan tendangan keras, beruntung masih membentur Andri Ibo dan hanya menghasilkan sepak pojok. Indonesia bukan tanpa peluang. Salah satu uapaya terbaik datang dari Bayu Gatra yang tanpa pengawalan menyambut upan dari sayap. Namun sundulan Bayu masih tepat mengarah ke jangkauan kiper Maroko.
Maroko kembali member ancaman kali ini dari sepakan keras dari luar kotak penalti. Tapi bola masih jauh dari sasaran dituju. .Kedua tim bermain sama kuat 0-0 hingga turun minum.
Demi menambah daya serang RD menurunkan Andik Vermansyah di babak kedua menggantikan Syamsir Alam dan Fandi Eko Utomo menggantikan Aldeir Makatindu. Keputusan RD terbukti tepat. pada menit ke-61, berawal pergerakan Diego Michiels yang mengirim umpan silang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Eko Utomo.
Maroko mencoba memberikan perlawanan setelah tertinggal. Eluoadi Abdelkabir melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun beruntung Kurnia Meiga mampu menepisnya. Indonesia haris bermain dengan 10 orang, ketika Diego Michiels yang sudah menerima kartu kuning, karena pelanggaran keras di menit 71.
Jelang 10 menit akhir laga, Indonesia tertekan lewat serangan deras Maroko. Namun, hingga laga berakhir, skor 1-0 tetap tidak berubah. Garuda muda bakal menghadapi Palestina di laga selanjutnya ISG 2013.
Susunan kedua tim:
Indonesia: Kurnia Meiga; Alfin Tuasalamony, David Laly, Andri Ibo, Diego Michiels; Manahati Lestusen, Ramdhani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra (Septia Hadi ’74); Syamsir Alam (Andik Vermansyah ’62), Aldeir Makatindu (Fandi Eko Utomo ’46)
Maroko: Badreddine Benachour; Mohamed Chibi, Saidi Mohamed, Kasmi Ayoub, Mohammed el Jaouani; En-Neouali Reda,Anas El Assbahi, Elkarti Walid, Moussadak H, Adnan El Ouardy, Elouadi Abdelkabir
(nug)