Schiavone sanjung kemampuan veteran tenis Jepang
Sabtu, 21 September 2013 - 03:50 WIB
Schiavone sanjung kemampuan veteran tenis Jepang
A
A
A
Sindonews.com - Langkah veteran tenis Jepang, Kimiko Date-Krumm, di Korea Terbuka 2013, akhirnya terhenti di babak perempat final. Petenis berusia 42 tahun itu ditaklukkan wakil Italia, Francesca Schiavone, Jumat (20/9).
Meksipun begitu, Date-Krumm masih mampu memberikan perlawanan yang ketat terhadap lawannya. Schiavone pun harus berjuang selama lebih dari dua jam untuk mengemas kemenangan 4-6, 6-4, 6-4.
"Kimiko bermain sangat baik di awal, dia pantas untuk memenangi set pertama," puji Schiavone, dikutip laman WTA. " Saya bermain lebih baik pada set kedua, maka set ketiga berlangsung ketat, saya pikir kami memiliki pertarungan yang benar-benar bagus."
Kemenangan itu, selain membawa Schiavone ke perempat final, petenis berusia 33 tahun itu juga mempertahankan rekor sempurna melawan Date-Krumm menjadi 4-0.
"Dia melihat lapangan sepertinya tidak ada orang lain yang bisa melakukannya. Dia bermain sangat baik minggu ini. Tapi saya tidak berpikir dia suka bertanding melawan saya, dengan semua pukulan tinggi dan pukulan rendah saya. Saya tidak berpikir dia suka menghadapi hal itu," pungkas Schiavone, yang akan bertemu dengan Anastasia Pavlyuchenkova di laga berikutnya.
Meksipun begitu, Date-Krumm masih mampu memberikan perlawanan yang ketat terhadap lawannya. Schiavone pun harus berjuang selama lebih dari dua jam untuk mengemas kemenangan 4-6, 6-4, 6-4.
"Kimiko bermain sangat baik di awal, dia pantas untuk memenangi set pertama," puji Schiavone, dikutip laman WTA. " Saya bermain lebih baik pada set kedua, maka set ketiga berlangsung ketat, saya pikir kami memiliki pertarungan yang benar-benar bagus."
Kemenangan itu, selain membawa Schiavone ke perempat final, petenis berusia 33 tahun itu juga mempertahankan rekor sempurna melawan Date-Krumm menjadi 4-0.
"Dia melihat lapangan sepertinya tidak ada orang lain yang bisa melakukannya. Dia bermain sangat baik minggu ini. Tapi saya tidak berpikir dia suka bertanding melawan saya, dengan semua pukulan tinggi dan pukulan rendah saya. Saya tidak berpikir dia suka menghadapi hal itu," pungkas Schiavone, yang akan bertemu dengan Anastasia Pavlyuchenkova di laga berikutnya.
(nug)
