Kejutan Pertama BSC Bandung Utama
A
A
A
Sindonews.com - JNE BSC Bandung Utama menebar ancaman sebagai tim kuda hitam yang patut diwaspadai dalam Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia Preseason Tournament 2013. Melakoni laga pembuka, tim hasil merjer antara BSC Jakarta dan Bandung Utama ini membuat kejutan dengan menundukkan Satya Wacana Metro LBC Bandung, 60-56, dalam bentrok Grup A di DBL Arena Surabaya, Sabtu (21/9).
Sejak tipoff dimulai, anak asuh coach Bintoro ini kerap membuat area pertahanan Satya Wacana terancam. Hasilnya, Hendrik Agustinus dkk langsung menutup kuarter pembuka dengan keunggulan 19-6.
Momen menarik, banyak tersaji di kuarter kedua. Di kuarter ini, Satya Wacana mulai melakukan perlawanan. Power forward Yoppie France Giay, berhasil mencetak poin melalui slam dunk spektakuler sekalian menjadi slam dunk pertama di pentas Speedy NBL Indonesia musim ini.
Performa Satya Wacana pun, mulai meningkat di kuarter ini. Satya Wacana yang sempat tertinggal 13 poin di kuarter pertama berhasil menyamakan kedudukan. Tri Hartanto,center Satya Wacana membuat skor sama kuat 28-28 saat pertandingan tersisa 30 detik melalui tembakan dua poin. Tri pun menambah satu poin karena fouled in saat mencetak poin krusial tersebut.
Pada saat buzzer akhir kuarter kedua dibunyikan, tembakan jitu tiga angka Budi Sucipto membuat Satya Wacana berbalik unggul dan mengakhiri kuarter kedua dengan 32-29. Satu angka terakhir BSC, diciptakan oleh Iqbal Firdaus.
Kejar-mengejar poin, mewarnai kuarter ketiga. Namun, Satya Wacana berhasil unggul kembali. Dan tembakan pemain Satya Wacana kembali menutup kuarter lagi. Tembakan dua angka rookie Eben Haesar, membuat Satya Wacana meraih 47-42.
Margin poin yang tidak terlalu jauh, membuat BSC berupaya mengejar. Tapi, strategi fast break dan dominasi yang Satya Wacana hingga tiga menit terakhir, menyebabkan BSC sulit menembus key area Satya Wacana. Solusinya, BSC pun banyak mengandalkan tembakan medium yang terbukti ampuh.
Momentum kemenangan BSC, didapat pada satu menit terakhir. Ketika berhasil menyamakan kedudukan menjadi 56-56 saat pertandingan tersisa 56 detik melalui slam dunk pemain debutan Luke Martinus, BSC mulai percaya diri. Seluruh penonton di DBL Arena pun bergemuruh. Bahkan, Luke mampu membalik keadaan di sisa waktu 40 detik kuarter empat.
“Saat half time, saya beri mereka motivasi karena mental tim sedikit turun akibat ketinggalan poin. Saya sangat puas dengan hasil ini. Semoga pertandingan berikutnya juga memperoleh hasil baik seperti ini,” ujar Bintoro, head coach BSC Bandung Utama.
Pahlawan kemenangan BSC, pantas disematkan kepada Surliyadin. Mantan small forward Garuda Kukar Bandung ini tampil agresif sepanjang pertandingan. Pemain kelahiran 19 Agustus 1990 ini membukukan double-double dengan torehan 21 poin dan 10 assist. “Tim ini sangat men-support saya. Aura positif yang saya rasakan membuat kami enjoy saat bertanding,” ujar Surliyadin.
Sejak tipoff dimulai, anak asuh coach Bintoro ini kerap membuat area pertahanan Satya Wacana terancam. Hasilnya, Hendrik Agustinus dkk langsung menutup kuarter pembuka dengan keunggulan 19-6.
Momen menarik, banyak tersaji di kuarter kedua. Di kuarter ini, Satya Wacana mulai melakukan perlawanan. Power forward Yoppie France Giay, berhasil mencetak poin melalui slam dunk spektakuler sekalian menjadi slam dunk pertama di pentas Speedy NBL Indonesia musim ini.
Performa Satya Wacana pun, mulai meningkat di kuarter ini. Satya Wacana yang sempat tertinggal 13 poin di kuarter pertama berhasil menyamakan kedudukan. Tri Hartanto,center Satya Wacana membuat skor sama kuat 28-28 saat pertandingan tersisa 30 detik melalui tembakan dua poin. Tri pun menambah satu poin karena fouled in saat mencetak poin krusial tersebut.
Pada saat buzzer akhir kuarter kedua dibunyikan, tembakan jitu tiga angka Budi Sucipto membuat Satya Wacana berbalik unggul dan mengakhiri kuarter kedua dengan 32-29. Satu angka terakhir BSC, diciptakan oleh Iqbal Firdaus.
Kejar-mengejar poin, mewarnai kuarter ketiga. Namun, Satya Wacana berhasil unggul kembali. Dan tembakan pemain Satya Wacana kembali menutup kuarter lagi. Tembakan dua angka rookie Eben Haesar, membuat Satya Wacana meraih 47-42.
Margin poin yang tidak terlalu jauh, membuat BSC berupaya mengejar. Tapi, strategi fast break dan dominasi yang Satya Wacana hingga tiga menit terakhir, menyebabkan BSC sulit menembus key area Satya Wacana. Solusinya, BSC pun banyak mengandalkan tembakan medium yang terbukti ampuh.
Momentum kemenangan BSC, didapat pada satu menit terakhir. Ketika berhasil menyamakan kedudukan menjadi 56-56 saat pertandingan tersisa 56 detik melalui slam dunk pemain debutan Luke Martinus, BSC mulai percaya diri. Seluruh penonton di DBL Arena pun bergemuruh. Bahkan, Luke mampu membalik keadaan di sisa waktu 40 detik kuarter empat.
“Saat half time, saya beri mereka motivasi karena mental tim sedikit turun akibat ketinggalan poin. Saya sangat puas dengan hasil ini. Semoga pertandingan berikutnya juga memperoleh hasil baik seperti ini,” ujar Bintoro, head coach BSC Bandung Utama.
Pahlawan kemenangan BSC, pantas disematkan kepada Surliyadin. Mantan small forward Garuda Kukar Bandung ini tampil agresif sepanjang pertandingan. Pemain kelahiran 19 Agustus 1990 ini membukukan double-double dengan torehan 21 poin dan 10 assist. “Tim ini sangat men-support saya. Aura positif yang saya rasakan membuat kami enjoy saat bertanding,” ujar Surliyadin.
(wbs)