Stadium Jakarta bungkam Bimasakti Nikko Steel Malang
A
A
A
Sindonews.com - Kemenangan perdana, berhasil diraih Stadium Jakarta kala mengatasi perlawanan Bimasakti Nikko Steel Malang pada laga lanjutan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013 Preseason Tournament yang digelar di DBL Arena 21 September 2013.
Strategi umpan-umpan cepat yang dilancarkan Yan Pattikawa dkk, mampu membuat Stadium unggul di kuarter pertama. Dua poin pertama, dicuri oleh Fanny Budianto saat pertandingan berjalan 15 detik melalui assist Yan Pattikawa. Laga pada kuarter awal ini, ditutup dengan margin 12 poin dimana Stadium unggul 20-8 atas Bimasakti.
Di kuarter kedua, Stadium dan Bimasakti saling beraduspeeddan tembakan untuk menambah poin mereka. Namun, Stadium masih tetap unggul dengan skor 37-28 atas tim Bimasakti.
Usai half time, laga mulai berlangsung panas. Stadium yang sudah unggul, tak mau mengendurkan serangan. Hal serupa juga dilakukan oleh Bimasakti yang ingin memangkas jarak dengan Stadium.
Laga makin terasa sengit di kuarter akhir. Kontak badan yang mengakibatkanfoulsering terjadi antar pemain Stadium dan Bimasakti. Meski demikian, Stadium berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 61-53.
Kemenangan ini, menjadi kado istimewa bagi Abraham Oei Trisakti atau biasa disapa Yoel dan juga Fanny Budianto. Keduanya, sama-sama lahir pada 21 September. Yoel, berulang tahun ke-22 dan Fanny Budianto berulang tahun ke-30.
“Pagi ini, saya mendapat kejutan hadiah ulang tahun dari rekan Stadium. Malamnya, bisa menang melawan Bimasakti. Sungguh hari ini terasa sangat istimewa sekali,” ujar Yoel.
Walau menang, Stadium perlu banyak berbenah. Sebab, pertahanan mereka begitu keropos. Padahal, semifinallis Championship Series Speedy NBL Indonesia 2012-2013 ini menargetkan empat besar.
“Memang, mereka masih belum stabil. Kami masih perlu membangun chemistry antar pemain. Hal tersebut tidak mudah. Tapi, setelah beberapa kali bertanding saya yakin mereka bisa menemukan ritme yang tepat,” ungkap Yoesron Fadillah, pelatih Stadium Jakarta.
Strategi umpan-umpan cepat yang dilancarkan Yan Pattikawa dkk, mampu membuat Stadium unggul di kuarter pertama. Dua poin pertama, dicuri oleh Fanny Budianto saat pertandingan berjalan 15 detik melalui assist Yan Pattikawa. Laga pada kuarter awal ini, ditutup dengan margin 12 poin dimana Stadium unggul 20-8 atas Bimasakti.
Di kuarter kedua, Stadium dan Bimasakti saling beraduspeeddan tembakan untuk menambah poin mereka. Namun, Stadium masih tetap unggul dengan skor 37-28 atas tim Bimasakti.
Usai half time, laga mulai berlangsung panas. Stadium yang sudah unggul, tak mau mengendurkan serangan. Hal serupa juga dilakukan oleh Bimasakti yang ingin memangkas jarak dengan Stadium.
Laga makin terasa sengit di kuarter akhir. Kontak badan yang mengakibatkanfoulsering terjadi antar pemain Stadium dan Bimasakti. Meski demikian, Stadium berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 61-53.
Kemenangan ini, menjadi kado istimewa bagi Abraham Oei Trisakti atau biasa disapa Yoel dan juga Fanny Budianto. Keduanya, sama-sama lahir pada 21 September. Yoel, berulang tahun ke-22 dan Fanny Budianto berulang tahun ke-30.
“Pagi ini, saya mendapat kejutan hadiah ulang tahun dari rekan Stadium. Malamnya, bisa menang melawan Bimasakti. Sungguh hari ini terasa sangat istimewa sekali,” ujar Yoel.
Walau menang, Stadium perlu banyak berbenah. Sebab, pertahanan mereka begitu keropos. Padahal, semifinallis Championship Series Speedy NBL Indonesia 2012-2013 ini menargetkan empat besar.
“Memang, mereka masih belum stabil. Kami masih perlu membangun chemistry antar pemain. Hal tersebut tidak mudah. Tapi, setelah beberapa kali bertanding saya yakin mereka bisa menemukan ritme yang tepat,” ungkap Yoesron Fadillah, pelatih Stadium Jakarta.
(dka)