7 atlet terbukti doping di kejuaraan dunia atletik
A
A
A
Sindonews.com – Sebanyak tujuh atlet termasuk seorang finalis dinyatakan positif menggunakan doping pada kejuaraan dunia atletik di Moskow, Rusia. Demikian hal tersebut disampaikan badan atletik dunia (IAAF).
IAAF mengatakan butuh total 1919 sampel darah dan melakukan 538 tes urine selama kompetisi dan 132 tes urine selama periode pra-kompetisi.
IAAF menegaskan tujuh atlet gagal dalam tes urine dan dimana satu diantaranya adalah finalis bernama Roman Avramenko dari Ukraina yang finis di peringkat kelima nomor lempar lembing. Hasil tes menyatakan adanya positif penggunaan dehydrochloromethyl testosterone steroid.
Keenam atlet lainnya bernama Massoud Azizi dari Afghanistan ( 100m putra, nandrolone metabolit), Elyzaveta Bryzgina dari Ukraina (200m wanita, drostanolone), Ayman Kozhakhmetova dari Kazakhstan (20km jalan cepat wanita, testosteron eksogen + EPO), Ebrahim Rahimian dari Iran(20km jalan putra; EPO ), Yelena Ryabova dari Turkmenistan (200m wanita, dehydrochloromethyltestosterone), dan Jeremias Saloj dari Guatemala (maraton pria, EPO).
"Saya senang bahwa dengan bantuan dari mitra kami IAAF telah mampu melaksanakan program semacam pengujian anti-doping yang komprehensif di Moskow," kata Presiden IAAF Lamine Diack.
"Analisis khusus dan sampel darah yang diambil sehubungan dengan Olahragawan Paspor Biologi menekankan komitmen IAAF dan memutuskan untuk menggunakan metode yang paling canggih yang kita miliki dalam memerangi kecurangan dalam olahraga."
IAAF mengatakan butuh total 1919 sampel darah dan melakukan 538 tes urine selama kompetisi dan 132 tes urine selama periode pra-kompetisi.
IAAF menegaskan tujuh atlet gagal dalam tes urine dan dimana satu diantaranya adalah finalis bernama Roman Avramenko dari Ukraina yang finis di peringkat kelima nomor lempar lembing. Hasil tes menyatakan adanya positif penggunaan dehydrochloromethyl testosterone steroid.
Keenam atlet lainnya bernama Massoud Azizi dari Afghanistan ( 100m putra, nandrolone metabolit), Elyzaveta Bryzgina dari Ukraina (200m wanita, drostanolone), Ayman Kozhakhmetova dari Kazakhstan (20km jalan cepat wanita, testosteron eksogen + EPO), Ebrahim Rahimian dari Iran(20km jalan putra; EPO ), Yelena Ryabova dari Turkmenistan (200m wanita, dehydrochloromethyltestosterone), dan Jeremias Saloj dari Guatemala (maraton pria, EPO).
"Saya senang bahwa dengan bantuan dari mitra kami IAAF telah mampu melaksanakan program semacam pengujian anti-doping yang komprehensif di Moskow," kata Presiden IAAF Lamine Diack.
"Analisis khusus dan sampel darah yang diambil sehubungan dengan Olahragawan Paspor Biologi menekankan komitmen IAAF dan memutuskan untuk menggunakan metode yang paling canggih yang kita miliki dalam memerangi kecurangan dalam olahraga."
(irc)