Fans Besiktas ngamuk di lapangan
Senin, 23 September 2013 - 12:58 WIB
Fans Besiktas ngamuk di lapangan
A
A
A
Sindonews.com - Kerusuhan terjadi dalam derby Istanbul yang mempertemukan Galatasaray dengan Besiktas di Stadion Olympic Ataturk tadi malam.
Fans Besiktas tiba-tiba menyerbu masuk lapangan sesaat setelah gelandang Galatasaray Felipe Melo diusir wasit. Kepolisian harus menggunakan gas air mata untuk mengamankan situasi. Akibat insiden itu pertandingan harus dihentikan di menit akhir.
Ketika itu Galatasaray sudah unggul 2-1 berkat dua gol yang dicetak Didier Drogba. Di babak kedua terjadi insiden ketika Melo mengganjar Ramon Motta dengan dua kaki. Pelanggaran itu membuat Melo mendapat kartu merah dari wasit.
Setelah itu mantan gelandang Juventus itu segera dikawal ke luar lapangan dan mengangkat kostumnya ke arah pendukung Besiktas. Aksi provokasi tersebut membuat fans Besiktas tersulut emosinya dan langsung masuk ke lapangan. Beberapa fans melemparkan kursi dan benda lainnya ke lapangan.
Tidak lama kemudian polisi menggunakan gas air mata untuk mengusir mereka. Sampai saat ini kedua klub belum memberikan pernyataan resminya.
Namun gelandang Besiktas Manuel Fernandes dalam akun twitter menuding Melo dan wasit Firat Aydinus menjadi pihak yang bersalah atas insiden ini.
Fans Besiktas tiba-tiba menyerbu masuk lapangan sesaat setelah gelandang Galatasaray Felipe Melo diusir wasit. Kepolisian harus menggunakan gas air mata untuk mengamankan situasi. Akibat insiden itu pertandingan harus dihentikan di menit akhir.
Ketika itu Galatasaray sudah unggul 2-1 berkat dua gol yang dicetak Didier Drogba. Di babak kedua terjadi insiden ketika Melo mengganjar Ramon Motta dengan dua kaki. Pelanggaran itu membuat Melo mendapat kartu merah dari wasit.
Setelah itu mantan gelandang Juventus itu segera dikawal ke luar lapangan dan mengangkat kostumnya ke arah pendukung Besiktas. Aksi provokasi tersebut membuat fans Besiktas tersulut emosinya dan langsung masuk ke lapangan. Beberapa fans melemparkan kursi dan benda lainnya ke lapangan.
Tidak lama kemudian polisi menggunakan gas air mata untuk mengusir mereka. Sampai saat ini kedua klub belum memberikan pernyataan resminya.
Namun gelandang Besiktas Manuel Fernandes dalam akun twitter menuding Melo dan wasit Firat Aydinus menjadi pihak yang bersalah atas insiden ini.
(irc)
