Keuntungan finansial Arsenal turun drastis

Sindonews.com - Arsenal mengumumkan laporan finansial mereka di musim lalu dan ada kabar yang kurang mengenakkan. Laporan itu dibuat berdasarkan pemasukan dan pengeluaran mereka hingga 31 Mei.
Pemasukan kotor The Gunners nail 7,5 juta poundsterling menjadi 242,8 juta poundsterling. Kenaikan ini banyak terpengaruh oleh aktivitas klub yang perpanjangan kontrak dengan Emirates.
Sayangnya, kenaikan pemasukan kotor tidak diimbangi dengan keuntungan bersih. Keuntungan Arsenal turun menjadi 6,7 juta poundterling daripada tahun lalu mencapai 36,6 juta poundsterling.
Meningkatnya jumlah pengeluaran Arsenal, yang berujung pada penurunkan jumlah keuntungan klub, disebabkan oleh menurunnya keuntungan dari transfer pemain (1,6 juta poundsterling dari 26,1 juta poundsterling pada 2012) dan peningkatan pada jumlah gaji (154,5 juta pounds dari sebelumnya 143.4 juta poundsterling di 2012).
Di sisi lain, jumlah utang Arsenal mengalami penurun yang tidak terlalu signifikan, hanya sbesar 0,4 juta poundsterling menjadi 119,7 juta poundsterling. Arsenal menghabiskan 58,7 juta poundsterling untuk membeli pemain baru dan memperpanjang kontrak para pemainnya dalam tahun fiskal lalu.
Chairman Arsenal Sir Chips Keswick mengaku puas dengan catatan keuangan tersebut. Ia merasa Arsenal sudah berada di atas pondasi finansial yang stabil dan kuat.
"Kami harus terus tumbuh secara komersil untuk memberikan klub kesempatan terbak meraih sukses dan kami harus melakuka hal ini untuk tetap menjaga nilai kami dan memastikan sekaligus melindungi ketahanan jangka panjang klub," tandasnya.