Belum pasti bertahan, Fabiano tetap nego kontrak

Sindonew.com - Kapten Persija Jakarta, Fabiano Beltrame, belum bisa memastikan masa depannya di klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Akan tetapi legiun asing asal Brasil tersebut, mengaku telah melakukan negosiasi dengan manajemen Persija.
Krisis finasial yang dialami Persija pada musim lalu, memang membuat beberapa pemain klub berkostum orange tersebut menjadi tidak yakin dengan masa depannya di Persija. Kondisi itu pula sepertinya yang membuat pemain bernama lengkap Fabiano De Rosa Beltrame ini, belum bisa memastikan masa depannya di Persija.

''Sampai sejauh ini, saya masih belum tahu apakah akan bertahan atau tidak di Persija pada musim kompetisi mendatang. Tapi yang pasti, saya dan manajemen Persija terus bernegosiasi soal kontrak saya,” ungkap Beltrame.

Walau masih ada beberapa pemain yang masih belum jelas masa depannya di Persija, sang juru taktik Benny Dollo mengaku telah memiliki gambaran seperti apa tim besutannya nanti. Tidak hanya pemain yang akan dipertahankan, tapi juga pemain yang akan diincar tim Macan Kemayoran untuk musim mendatang.

''Saya sudah memiliki gambaran pemain incaran dan yang akan dipertahankan. Kami memiliki target agar mampu memperbaiki posisi di musim mendatang. Karena itu, perubahan yang akan terjadi tidak akan terlalu banya. Saya hanya perlu melengkapi dibeberapa posisi,” ungkap Bendol.

Bendol yang juga mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut juga memastikan, para pemain muda Persija tetap jadi pertimbangan untuk dipertahankan. Hal itu disampaikan pelatih kelahiran Manado tersebut, setelah melihat adanya potensi besar dari pemain-pemain muda Persija.

''Mereka memiliki potensi yang sangat besar. Karena itu, kami akan sebisa mungkin untuk terus mempertahankan mereka bersama kami pada musim kompetisi mendatang,” papar mantan pelatih Persita Tangerang dan Mitra Kukar tersebut.

Persija sendiri memang mengalami musim yang buruk pada musim lalu. Dari 34 partai yang dijalani, Persija hanya mampu mengukir 12 kali kemenangan. Sementara sisa pertandingan lainnya, diakhiri dengan enam kali imbang dan 16 kali dipecundangi lawan-lawannya.

Dengan statistik yang yang ada, Persija harus mengakhiri kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 di peringkat ke-11 klasemen akhir dengan koleksi 42 poin. Catatan tersebut pun, menjadi perjalanan terburuk tim Macan Kemayoran dalam lima musim terakhir di ISL.