80 Persen fans kagumi logo baru Everton
A
A
A
Sindonews.com - Klub Liga Inggris, Everton FC secara resmi mengumumkan pemakaian logo baru per musim depan. The Toffees mengklaim jika logo barunya lebih modern dan dinamis.
Roberto Martinez mengumumkan emblem baru Everton FC setelah diambil suara terbanyak hasil jejak pendapat yang dibuka sejak musim panas lalu.
"Saya langsung kagum ketika saya melihat logo baru itu, ada mayoritas fans (nyaris 80 persen yang mengikuti jejak pendapat) memilih yang ini," kata Martinez, kepada goal, Kamis (3/10/2013).
"Logo itu sesuai yang kami cari: untuk mendapatkan sentuhan modern dan menjadi emblem yang bersifat global, tanpa harus membuang ikon dari klub itu sendiri," tandasnya.
Sebelumnya, Fans menjadi pihak yang memberikan pendapat untuk menentukan emblem mana yang akan digunakan klub.
Suara terbanyak memilih emblem klub dengan motto bertulisan bahasa Latin 'Nil satis nisi Optimum', yang artinya 'tak ada yang lebih baik dari menjadi yang terbaik'.
Everton dipaksa meminta maaf kepada suporter mereka Mei silam karena sudah mengganti desain orisinil dan mengganti moto klub tanpa berkonsultasi dengan suporter.
Roberto Martinez mengumumkan emblem baru Everton FC setelah diambil suara terbanyak hasil jejak pendapat yang dibuka sejak musim panas lalu.
"Saya langsung kagum ketika saya melihat logo baru itu, ada mayoritas fans (nyaris 80 persen yang mengikuti jejak pendapat) memilih yang ini," kata Martinez, kepada goal, Kamis (3/10/2013).
"Logo itu sesuai yang kami cari: untuk mendapatkan sentuhan modern dan menjadi emblem yang bersifat global, tanpa harus membuang ikon dari klub itu sendiri," tandasnya.
Sebelumnya, Fans menjadi pihak yang memberikan pendapat untuk menentukan emblem mana yang akan digunakan klub.
Suara terbanyak memilih emblem klub dengan motto bertulisan bahasa Latin 'Nil satis nisi Optimum', yang artinya 'tak ada yang lebih baik dari menjadi yang terbaik'.
Everton dipaksa meminta maaf kepada suporter mereka Mei silam karena sudah mengganti desain orisinil dan mengganti moto klub tanpa berkonsultasi dengan suporter.
(wbs)