Janji habis-habisan rebut tiket ISL

Sindonews.com - PSSI akhirnya menggelar drawing 10 klub peserta playoff kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Terbagi dalam dua grup, dua klub peserta playoff IPL yaitu Persijap Jepara dan Persiba Bantul ditetapkan sebagai tuan rumah Grup K dan Grup L. Playoff akan digelar antara tanggal 13 atau 16 Oktober mendatang.

PSSI akhirnya menjalankan hasil pertemuan dengan 11 klub IPL di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (2/10), yaitu dengan menggelar drawing playoff IPL. Dalam drawing yang di kantor PSSI, Jakarta, turut hadiri Ketua Umum (ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.

Tidak hanya dihadiri dua petinggi PSSI, proses drawing play off IPL juga dihadiri dua perwakilan klub tuan rumah. Persijap diwakili CEO Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, Said Basalamah. Adapun perwakilan Persiba, turut hadir Bryanto selaku manajer Laskar Sultan Agung, julukan Persiba.

''Ini hari yang ditunggu untuk menyelesaikan IPL. Ini kesepakatan dari IPL sendiri. Bukan kehendak PSSI, bukan PSSI yang semata-mata menentukan. Kami mengusahakan seadil mungkin, agar tidak berbenturan antara satu wilayah yang sama,” ungkap Djohar.

Grup K yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, tuan rumah Persijap berada satu grup dengan Pro Duta, PSM Makassar, Bontang FC, dan PSLS Lhokseumawe. Sementara Grup L di isi PSIR Rembang, Perseman Manokwari, Persepar Palangkaraya, Persiraja Banda Aceh, dan tuan rumah Persiba akan berlaga di Stadion Sultan Agung.

''Alasan dipilihnya Persijap dan Persiba sendiri, setelah diputuskan dalam rapat Exco. Intinya kedua klub tersebut, masuk dalam 10 peserta IPL. Tapi yang jadi alasan kami adalah pertimbangan kualitas stadion. Kedua stadion tersebut, sangat baik untuk menjamin kualitas pertandingan,” papar Joko.

Dari kedua grup tersebut, akan diambil tiga klub teratas. Jumlah enam klub ditambah Semen Padang yang langsung lolos, nantinya akan menjalani proses verifikasi. Sampai pada akhirnya empat klub IPL yang lolos, akan bergabung dengan 18 wakil Indonesia Super League (ISL).

''Untuk kick-off, planingnya akan digelar pada tanggal 13 atau 16 Oktober. Soal tepatnya kapan, kami akan diskusi lebih dahulu dengan pihak televisi. Karena ada kepentingan televisi juga di sana,” jelas Joko.

''Pimpinan klasemen dari masing-masing grup, akan saling berhadapan untuk mencari siapa yang terbaik. Dan yang terbaik, akan berhadapan dengan Semen Padang. Istilahnya laga Perang Bintang IPL, yang diperkirakan akan dimainkan pada 2 November,” lanjut Jodri, sapaan akrab Joko Driyono.

Sementara itu, Persijap yang bertindak sebagi tuan rumah, tidak melihat kesempatan itu sebagai keuntungan. Soal peluang Laskar Kalinyamat masuk dalam tiga klub teratas Grup K, Said melihat persaingan di grup tersebut sangat berimbang. Jadi tidak ada pengaruh besar soal status Persijap sebagai tuan rumah.

''Peluang semua klub di Grup K, saya rasa 50-50 persen. Tidak ada grup neraka saya kira di sini. Status sebagai tuan rumah, mungkin hanya memberi keuntungan 1 persen saja. Karena adanya dukungan penonton,” tutup Said.

Sementara, Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan, menghadapi playoff tersebut pihaknya menunggu jadwal pertandingan yang akan digelar terlebih dahulu. Menurutnya, dilihat dari tim-timnya, semua lawan dianggap berat.

Sebab, semua tim mempunyai target yang sama, yaitu bisa menang dan masuk ke kompetisi ISL. Untuk menghadapinya, sejauh ini persiapan para pemain Persiba Bantul hanya melakukan latihan seperti biasanya. Namun, ada beberapa latihan tambahan. ''Target pasti, kita bisa masuk ke ISL,” paparnya.

Hasil Drawing Play Off IPL ;

Grup K ;
A. Persijap Jepara
B. Pro Duta
C. PSM Makassar
D. Bontang FC
E. PSLS Lhokseumawe

Grup L ;
A. Persiba Bantul
B. PSIR Rembang
C. Perseman Manokwari
D. Persepar Palangkaraya
E. Persiraja Banda Aceh