Tim Garuda Jaya di mata ketum PSSI
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, tidak pernah absen menyaksikan tim nasional (timnas) U-19 berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Sering mengamati Evan Dimas dkk berlatih, Djohar pun punya penilaian sendiri soal tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19.
Duduk sendiri di pinggir lapangan, menyaksikan timnas U-19 berlatih menjadi kegiatan rutin yang dijalani Djohar. Suksesor Nurdin Halid di kursi nomor satu PSSI, Djohar pun memiliki pandangan tersendiri untuk timnas U-19 yang terus bersiap menjalani babak Kualifikasi Piala AFC U-19, 8-12 Oktober, mendatang.
“Alhamdulilah saya bisa terus mendampingi pemain berlatih. Saya melihat ada semangat lebih tinggi dari pada mereka berlatih di Sidoarjo. Tidak hanya itu, saya pun melihat ada peningkatan tehnik. Itu penting, karena pertandingan yang dijalani nanti kualitasnya lebih tinggi,” ungkap Djohar, selepas menyaksikan timnas U-19 menjalani latihan malam di SUGBK, Jakarta.
“Mereka ingin kembali membuat sejarah. Untuk itu, mohon doanya supa timnas U-19 berhasil. Dan tugas kami, menyiapkan keperluan pendukung prestasi. Apa yang diperlukan, kami akan coba menyiapkan,” sambungnya.
Tim Garuda Jaya akan tergabung dalam Grup G bersama Korea Selatan, Laos, dan juga Filipina. Adapun pertandingan pertama, Laos akan jadi musuh pertama yang wajib dilewati dengan mulus oleh Evan Dimas dkk, 8 Oktober mendatang di SUGBK.
Sering mengamati Evan Dimas dkk berlatih, Djohar pun punya penilaian sendiri soal tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19.
Duduk sendiri di pinggir lapangan, menyaksikan timnas U-19 berlatih menjadi kegiatan rutin yang dijalani Djohar. Suksesor Nurdin Halid di kursi nomor satu PSSI, Djohar pun memiliki pandangan tersendiri untuk timnas U-19 yang terus bersiap menjalani babak Kualifikasi Piala AFC U-19, 8-12 Oktober, mendatang.
“Alhamdulilah saya bisa terus mendampingi pemain berlatih. Saya melihat ada semangat lebih tinggi dari pada mereka berlatih di Sidoarjo. Tidak hanya itu, saya pun melihat ada peningkatan tehnik. Itu penting, karena pertandingan yang dijalani nanti kualitasnya lebih tinggi,” ungkap Djohar, selepas menyaksikan timnas U-19 menjalani latihan malam di SUGBK, Jakarta.
“Mereka ingin kembali membuat sejarah. Untuk itu, mohon doanya supa timnas U-19 berhasil. Dan tugas kami, menyiapkan keperluan pendukung prestasi. Apa yang diperlukan, kami akan coba menyiapkan,” sambungnya.
Tim Garuda Jaya akan tergabung dalam Grup G bersama Korea Selatan, Laos, dan juga Filipina. Adapun pertandingan pertama, Laos akan jadi musuh pertama yang wajib dilewati dengan mulus oleh Evan Dimas dkk, 8 Oktober mendatang di SUGBK.
(irc)