PSM berharap regulasi playoff tak banyak berubah
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PT Pagolona Sulawesi Selatan yang menaungi PSM Makassar masih menantikan regulasi yang akan dikeluarkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai penyelenggara playoff pasca tidak diakuinya kompetisi ndonesia Premier League (IPL) yang dinaungi oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai kompetisi resmi.
PSM masih terus menunggu lantaran meski kick off babak playoff sebagai format baru buat IPL, sudah diagendakan pada (13/10) mendatang, namun hingga saat ini klub peserta belum menerima regulasi kompetisi tersebut. Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima regulasi pasti soal babak playoff yang akan diselenggarakan di dua wilayah yakni di stadion Sultan Agung Bantul dan stadion Bumi Kartini Jepara. "Kami belum menerima, harapan regulasi tidak banyak berubah dari yang ada saat ini," kata Rully Habibie kepada Sindonews, Senin (7/10/2013).
Memang persoalan regulasi untuk peserta klub di babak playoff sangat penting. Apalagi, dikompetisi IPL persoalan ini menjadi akar masalah hingga kompetisi tersebut tidak diakui oleh PSSI, bukan hanya itu, banyaknya klub menang Walk Over (WO) juga membuat kompetisi yang diikuti skuad Juku Eja, terhenti di tengah jalan.
Saat ini, format baru kompetisi, untuk mengambil empat tim terbaik di IPL sudah dirampungkan, PSSI membagi dua grup terhadap 10 klub yang berkompetisi. Sementara Semen Padang diloloskan pada babak playoff tersebut karena merupakan pemuncak klasemen sementara di IPL. Dari hasil drawing PSM bergabung digrup K yang berkompetisi di stadion Bumi Kartani Jepara, bersama tim tuan rumah Persijap Jepara, Pro Duta FC, PSLS Lhouksumawe dan Bontang FC.
Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, dirinya berharap regulasi yang dikeluarkan PSSI nantinya tidak memberatkan peserta klub yang akan berkompetisi diplayoff. "Katanya paling lambat hari Selasa dikirim ke masing-masing klub," kata dia saat dikonfirmasi.
Kendati begitu, dirinya mengatakan dengan adanya regulasi tersebut diharap semua pihak bisa menjalankan dengan baik. "Kami semua berharap yang terbaik. Untuk tim dijawalkan akan berangkat ke Jepara pada 11 oktober mendatang," ucapnya.
Pasukan Ramang harus mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk menghadapi empat laga dibabak playoff. Hal ini karena klub tertua di Indonesia ini berambisi untuk masuk keliga tertinggi di Indonesia musim depan. Untuk itu, managemen klub membawa seluruh pemainnya sebanyak 24 orang serta tiga orang tim kepelatihan.
PSM masih terus menunggu lantaran meski kick off babak playoff sebagai format baru buat IPL, sudah diagendakan pada (13/10) mendatang, namun hingga saat ini klub peserta belum menerima regulasi kompetisi tersebut. Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima regulasi pasti soal babak playoff yang akan diselenggarakan di dua wilayah yakni di stadion Sultan Agung Bantul dan stadion Bumi Kartini Jepara. "Kami belum menerima, harapan regulasi tidak banyak berubah dari yang ada saat ini," kata Rully Habibie kepada Sindonews, Senin (7/10/2013).
Memang persoalan regulasi untuk peserta klub di babak playoff sangat penting. Apalagi, dikompetisi IPL persoalan ini menjadi akar masalah hingga kompetisi tersebut tidak diakui oleh PSSI, bukan hanya itu, banyaknya klub menang Walk Over (WO) juga membuat kompetisi yang diikuti skuad Juku Eja, terhenti di tengah jalan.
Saat ini, format baru kompetisi, untuk mengambil empat tim terbaik di IPL sudah dirampungkan, PSSI membagi dua grup terhadap 10 klub yang berkompetisi. Sementara Semen Padang diloloskan pada babak playoff tersebut karena merupakan pemuncak klasemen sementara di IPL. Dari hasil drawing PSM bergabung digrup K yang berkompetisi di stadion Bumi Kartani Jepara, bersama tim tuan rumah Persijap Jepara, Pro Duta FC, PSLS Lhouksumawe dan Bontang FC.
Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, dirinya berharap regulasi yang dikeluarkan PSSI nantinya tidak memberatkan peserta klub yang akan berkompetisi diplayoff. "Katanya paling lambat hari Selasa dikirim ke masing-masing klub," kata dia saat dikonfirmasi.
Kendati begitu, dirinya mengatakan dengan adanya regulasi tersebut diharap semua pihak bisa menjalankan dengan baik. "Kami semua berharap yang terbaik. Untuk tim dijawalkan akan berangkat ke Jepara pada 11 oktober mendatang," ucapnya.
Pasukan Ramang harus mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk menghadapi empat laga dibabak playoff. Hal ini karena klub tertua di Indonesia ini berambisi untuk masuk keliga tertinggi di Indonesia musim depan. Untuk itu, managemen klub membawa seluruh pemainnya sebanyak 24 orang serta tiga orang tim kepelatihan.
(akr)