Dizalimi PSSI, Persebaya desak Menpora turun tangan

Rabu, 09 Oktober 2013 - 20:57 WIB
Dizalimi PSSI, Persebaya...
Dizalimi PSSI, Persebaya desak Menpora turun tangan
A A A
Sindonews.com - Sudah ditinggal pergi para pemainnya, Persebaya IPL belum lempar handuk. Sebaliknya, berbagai upaya dilakukan manajemen Persebaya agar bisa tetap berlaga di kompetisi musim depan.

Selain meneruskan rencana menggugat PSSI ke jalur hukum, sejumlah klub internal pendukung Persebaya juga mendesak Menpora Roy Suryo turun tangan. "Menpora sebagai kepanjangan pemerintah harus turun untuk memastikan tidak ada anak bangsanya yang dizalimi," ujar CEO Persebaya Cholid Ghoromah.

Sebagai kepanjangan pemerintah, lanjut Cholid, Menpora bisa saja melakukan upaya untuk menghentikan sikap arogan PSSI yang tidak mengakui Persebaya sebagai anggota PSSI. "Saya juga yakin Menpora bisa menyelesaikannya karena pasti tahu masalah yang terjadi di Persebaya saat ini, " ucapnya.

Terkait rencana gugatan ke jalur hukum, Cholid mengaku tidak berubah. Saat ini sudah ada tim yang sedang melakukan kajian hukum, sebelum melayangkan gugatan resmi ke badan abritase internasional maupun pengadalian di dalam negeri. "Persebaya sudah berbadan hukum, logo dan nama yang terdaftar juga sudah jelas dan itu juga sudah diakui FIFA," ujarnya.

Dijelaskan Cholid, Persebaya juga bukan milik individu tapi juga menjadi milik klub-klub internal, "Persebaya ini milik kita semua, bersama-sama kita akan terus melakukan upaya untuk mengembailkan kembali klub yang punya sejarah panjang ini, " ucpanya.

Seperti diketahui, Persebaya di bawah PT Persebaya Indonesia yang berkiprah di kompetisi Indonesia Primer League (IPL) mejadi salah satu tim yang dinyatakan PSSI bukan sebagai anggotanya. Sebab, induk organisasi tertinggi sepakbola itu sudah memutuskan Persebaya yang berada pengelolan PT Mitra Muda Inti Berlian sebagai anggota PSSI.

Imbasnya Persebaya IPL tidak diikutkan dalam babak play off IPL yang akan digelar 16 Oktober mendatang. Artinya, musim depan Persebaya IPL tidak punya jatah ikut berkompetisi, "Pemain kita minta tenang. Kami masih berjuang untuk mengambalikan hak kita sebagai anggota PSSI, " tandasnya.

Sementara itu, di Mes Karanggayam yang selama ini menjadi home base Persebaya sudah tidak ada lagi aktifias. Sejumlah pemain sudah pergi termasuk membawa serta barang-barang yang berada di kamar lantai dua.

"Sejak tim berangkat ke Lhokseumawe, mess sudah kosong, sepi dan tak ada kegiatan. Beberapa pemain sempat datang untuk mengambil barang mereka yang ada di mess, " ucap salah satu securty, Faisol.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5690 seconds (0.1#10.140)