Ronaldo dan Messi kerjasama dukung anti-rasisme
A
A
A
Sindonews.com - Dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kembali bekerjasama bersama nama-nama pesepakbola terkenal untuk mendukung anti-rasisme yang diprakarsai oleh Uni Sepak bola Eropa (UEFA) di akhir Oktober ini.
UEFA sendiri sudah mengumumkan rincian keinginan mereka untuk kembali menyuarakan kampanye anti-diskriminasi terbesar benua biru yang mereka canangkan.
"UEFA, dan asosiasi anggota dan mitra FARE (Football Against Racism in Europe) berbagi keinginan untuk mengatasi segala bentuk diskriminasi dalam olahraga kami dan untuk membantu membasmi perilaku rasis di Eropa, " kata Presiden UEFA, Michel Platini dikutip melalui situs resmi UEFA.
"Didorong oleh tekad bersama, kita mengadopsi resolusi tentang masalah ini pada bulan Mei tahun ini , dengan maksud untuk mengirimkan pesan yang kuat sebagai bagian dari perjuangan melawan rasisme,"
Sementara itu, sebagai bagian kampanye anti-rasisme, kapten tim akan memakai 'No to Racism' pada lengan mereka selama pertandingan antara 22 hingga 24 Oktober di Liga Champions dan Liga Europa.
Pesan anti-rasisme juga akan dimainkan dalam video berisi testimonial pemain dalam mendukung kampanye. Video tersebut akan ditampilkan di seluru Eropa.
UEFA sendiri sudah mengumumkan rincian keinginan mereka untuk kembali menyuarakan kampanye anti-diskriminasi terbesar benua biru yang mereka canangkan.
"UEFA, dan asosiasi anggota dan mitra FARE (Football Against Racism in Europe) berbagi keinginan untuk mengatasi segala bentuk diskriminasi dalam olahraga kami dan untuk membantu membasmi perilaku rasis di Eropa, " kata Presiden UEFA, Michel Platini dikutip melalui situs resmi UEFA.
"Didorong oleh tekad bersama, kita mengadopsi resolusi tentang masalah ini pada bulan Mei tahun ini , dengan maksud untuk mengirimkan pesan yang kuat sebagai bagian dari perjuangan melawan rasisme,"
Sementara itu, sebagai bagian kampanye anti-rasisme, kapten tim akan memakai 'No to Racism' pada lengan mereka selama pertandingan antara 22 hingga 24 Oktober di Liga Champions dan Liga Europa.
Pesan anti-rasisme juga akan dimainkan dalam video berisi testimonial pemain dalam mendukung kampanye. Video tersebut akan ditampilkan di seluru Eropa.
(dka)