Hadapi Indonesia, Korsel siaga satu
A
A
A
Sindonews.com - Jelang pertemuan antara Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel), nanti malam, Pelatih Korsel Kim Sang Ho mengaku tidak sabar menjajal Indonesia di pertandingan babak kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G. Pasalnya Korsel memang sedang memuncaki grup G kualifikasi Piala Asia U-19, namun Korsel tak serta merta bisa nyaman.
Pelatih Korea Selatan Kim Sang Ho kepada goal mengatakan, Korsel mewaspadai Indonesia U-19 yang memiliki keuntungan bermain di stadion Gelora Bung Karno, selain itu Kim Sang Ho tau betul bahwa Indonesia memiliki pemain-pemain yang mampu berlari cepat.
"Indonesia memiliki pemain cepat. Tapi kami juga pemain yang tidak kalah cepat. Nanti malam akan menjadi pertandingan besar bagi kedua tim," kata pelatih Korsel, .
Kim Sang Ho juga menilai bahwa Indonesia memiliki kans besar keluar sebagai juara grup G, dan mengakui seluruh pemain Indonesia bagus.
"Buat saya, semua pemain Indonesia harus diwaspadai. Pemain dalam satu tim sangat berbahaya,"
Pasalnya, poin yang dimiliki Indonesia sebagai posisi dua klasemen sama dengan Korsel, yang membedakan adalah perolehan gol kedua tim. Otomatis bila Evan Dimas cs mampu mengalahkan Korsel, maka Korsel akan turun peringkat.
"Saya kira, Indonesia juga memiliki peluang besar untuk lolos ke fase putaran final Piala Asia U-19." pungkasnya.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Indra Syafri U-19 berbalik mengancam tim negeri Ginseng tersebut. Menurut Indra, timnya memiliki pemain andalan yang harus diwaspadai Korsel.
Pemain tersebut adalah Yabes, pencetak satu gol ketika Garuda Jaya mengalahkan Filipina kemarin malam. Tidak hanya itu, kecepatan Yabes kerap kali merepotkan barisan pertahanan Filipina.
Indonesia akan melakoni laga terakhir Grup G kualifikasi Piala AFC U-19 melawan Korsel, Sabtu (12/10/2013) di Gelora Bung Karno Jakarta. “Hati-hati Korea dengan Yabes besok," ujar Indra dalam jumpa pers usai timnya menggebuk Filipina 2-0.
Belum cukup sampai disitu, Indra pun menjanjikan performa puncak Evan Dimas cs akan muncul saat melawan Korsel.
"Nanti lawan Korsel, ada target untuk mengunci kemenangan. Kami menargetkan peak performance saat lawan Korsel," tegas Indra.
Pelatih Korea Selatan Kim Sang Ho kepada goal mengatakan, Korsel mewaspadai Indonesia U-19 yang memiliki keuntungan bermain di stadion Gelora Bung Karno, selain itu Kim Sang Ho tau betul bahwa Indonesia memiliki pemain-pemain yang mampu berlari cepat.
"Indonesia memiliki pemain cepat. Tapi kami juga pemain yang tidak kalah cepat. Nanti malam akan menjadi pertandingan besar bagi kedua tim," kata pelatih Korsel, .
Kim Sang Ho juga menilai bahwa Indonesia memiliki kans besar keluar sebagai juara grup G, dan mengakui seluruh pemain Indonesia bagus.
"Buat saya, semua pemain Indonesia harus diwaspadai. Pemain dalam satu tim sangat berbahaya,"
Pasalnya, poin yang dimiliki Indonesia sebagai posisi dua klasemen sama dengan Korsel, yang membedakan adalah perolehan gol kedua tim. Otomatis bila Evan Dimas cs mampu mengalahkan Korsel, maka Korsel akan turun peringkat.
"Saya kira, Indonesia juga memiliki peluang besar untuk lolos ke fase putaran final Piala Asia U-19." pungkasnya.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Indra Syafri U-19 berbalik mengancam tim negeri Ginseng tersebut. Menurut Indra, timnya memiliki pemain andalan yang harus diwaspadai Korsel.
Pemain tersebut adalah Yabes, pencetak satu gol ketika Garuda Jaya mengalahkan Filipina kemarin malam. Tidak hanya itu, kecepatan Yabes kerap kali merepotkan barisan pertahanan Filipina.
Indonesia akan melakoni laga terakhir Grup G kualifikasi Piala AFC U-19 melawan Korsel, Sabtu (12/10/2013) di Gelora Bung Karno Jakarta. “Hati-hati Korea dengan Yabes besok," ujar Indra dalam jumpa pers usai timnya menggebuk Filipina 2-0.
Belum cukup sampai disitu, Indra pun menjanjikan performa puncak Evan Dimas cs akan muncul saat melawan Korsel.
"Nanti lawan Korsel, ada target untuk mengunci kemenangan. Kami menargetkan peak performance saat lawan Korsel," tegas Indra.
(wbs)