PSSI 'ikat' Indra Sjafri hingga 2015

Selasa, 15 Oktober 2013 - 02:24 WIB
PSSI ikat Indra Sjafri...
PSSI 'ikat' Indra Sjafri hingga 2015
A A A
Sindonews.com - Melihat kinerja apik timnas U-19 di bawah komando Indra Sjafri, langsung membuat PSSI mengamankan tim kepelatihan Garuda Jaya. Lewat Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, organisasi tertinggi sepak bola Tanah Air tersebut, mengaku akan terus mengikat Indra dan seluruh jajarannya sampai tahun 2015 mendatang.

“Soal kontrak pelatih, rencananya akan dipertahankan sampai 2015. Minggu depan, pelatih akan diundang untuk mendiskusikan detail kontrak yang akan disepakati. Selama ini, mereka bekerja berdasarkan SK (Surat Keputusan) saja. Dan itu perlu ditingkatkan menjadi kontrak kerja,” papar Joko.

“Pokonya dipertahankan hingga tahun 2015. Kepastian itu pun akan dibahas dalam waktu dekat. Dan sekaligus dibahasnya soal hal-hal lain, karena adanya beberapa pihak yang mencoba menyediakan lawan uji tanding untuk timnas U-19 sebagai persiapan ke putaran final Piala AFC U-19,” timpal Sekertaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Saefudin.

Soal banyaknya pihak-pihak yang menawarkan pertandingan uji coba untuk tim Garuda Jaya juga diakui Indra. Akan tetapi, pelatih asal Padang, Sumatra Barat, tersebut, sangat mewanti-wanti agar keinginan tersebut tidak dimanfaatkan berbagai pihak untuk meraup keuntungan.

Indra sendiri berkeinginan, agar persiapan timnas U-19 jelang putaran final Piala AFC U-19 bisa dilakukan sacara rapih. Tidak hanya itu, pelatih yang saat ini sudah menginjak usia 50 tahun tersebut berharap, laga pemanasan yang dilakukan tidak lagi dilakukan dengan negara-negara dilevel Asia saja.

“Untuk lawan uji coba, jangan hanya dari Asia lagi. Dan sebaiknya kita mulai berujicoba dengan negara dilevel Eropa. Kenapa begitu? Karena target kami bisa menguasi Asia dan bisa berpartisipasi dikancah dunia. Jadi lawan ujicobanya jangan lagi dari tingkat Asia saja,” jelasnya.

“Untuk itu perlu dikoordinasikan lagi dengan PSSI dan juga BTN. Akan ada waktu dalam tiga minggu kedepan untuk kami mulai berfikir, sebelum menentukan program jelang Oktober tahun depan. Walau kami butuh uji coba berkualitas, tolong jangan hal itu disalahgunakan seperti menjual timnas,” tutup Indra.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0693 seconds (0.1#10.140)