Ditangani Adam Booth, Price bergairah lagi
A
A
A
Sindonews.com - Juara tinju kelas berat Inggris dan Commonwealth, David Price, menjalin kebersamaan dengan pelatih Adam Booth. Petinju berusia 30 tahun, yang berpisah dari pelatih Franny Smith pada Agustus lalu, mengambil keputusan untuk bergabung dengan Booth menyusul dua kekalahan terakhir di tangan petinju Amerika Serikat, Tony Thompson.
"Ini adalah awal yang baru. Saya bisa meninggalkan apa yang telah terjadi tapi paham bahwa saya sudah belajar dari itu. Saya punya gairah lagi sekarang, dan saya melihat ke depan untuk memperoleh bentuk sempurna dan menempatkan beberapa hal yang benar," jelas Price.
"Pada awalnya, saya menghubungi beberapa pelatih kelas dunia dan meminta Adam jika saya bisa berbicara dan mungkin mendapatkan beberapa saran. Jadi, setelah pembicaraan singkat, saya diberi ide bahwa dia mungkin melatih saya, dan kami memutuskan untuk melakukan pertemuan. Saya menduga dia ingin melihat seperti apa kerangka pikiran saya."
"Kami melakukan beberapa sesi bersama-sama untuk melihat bagaimana itu akan berhasil dan kemudian dia setuju untuk melatih saya. Saya tersanjung terkait hal itu, karena saya tahu Adam sangat selektif ketika memilih petinju yang akan bekerja dengannya."
"Saya memiliki perasaan yang baik tentang langkah ini dan benar-benar percaya Adam adalah pelatih yang bisa membawa keluar potensi saya yang sebenarnya," pungkas pemilik rekor profesional 15 kemenangan (13KO) dan dua kali kalah itu.
"Ini adalah awal yang baru. Saya bisa meninggalkan apa yang telah terjadi tapi paham bahwa saya sudah belajar dari itu. Saya punya gairah lagi sekarang, dan saya melihat ke depan untuk memperoleh bentuk sempurna dan menempatkan beberapa hal yang benar," jelas Price.
"Pada awalnya, saya menghubungi beberapa pelatih kelas dunia dan meminta Adam jika saya bisa berbicara dan mungkin mendapatkan beberapa saran. Jadi, setelah pembicaraan singkat, saya diberi ide bahwa dia mungkin melatih saya, dan kami memutuskan untuk melakukan pertemuan. Saya menduga dia ingin melihat seperti apa kerangka pikiran saya."
"Kami melakukan beberapa sesi bersama-sama untuk melihat bagaimana itu akan berhasil dan kemudian dia setuju untuk melatih saya. Saya tersanjung terkait hal itu, karena saya tahu Adam sangat selektif ketika memilih petinju yang akan bekerja dengannya."
"Saya memiliki perasaan yang baik tentang langkah ini dan benar-benar percaya Adam adalah pelatih yang bisa membawa keluar potensi saya yang sebenarnya," pungkas pemilik rekor profesional 15 kemenangan (13KO) dan dua kali kalah itu.
(nug)