Tanpa tiket, anak kecil dilarang masuk Camp Nou
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Barcelona, Sandro Rosell mengumumkan kebijakan baru yang melarang anak usia di bawah tujuh tahun dilarang masuk ke Camp Nou jika tidak membeli tiket resmi. Kebijakan ini akan dimulai saat pertandingan El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober mendatang.
Pertandingan Barca dengan Madrid digelar pada pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WB). Los Azulgrana menerapkan aturan ini, karena jika anak di bawah tujuh tahun dibebaskan masuk tanpa tiket seperti biasanya, diprediksi akan ada sekitar 40 ribu anak yang masuk Camp Nou.
"Tidak ada yang lebih terhadap keputusan yang saya buat dari sudut pandang populer. Tapi, itu harus dilakukan, dan itu adalah tanggung jawab saya (sebagai presiden)," kata Rosell kepada Catalunya Radio, seperti dikutip Marca, Rabu (16/10).
"Saya lebih suka bangun dan kemudian membaca headline 'Rosell tidak membiarkan anak-anak masuk stadion' dibandingkan 'Rosell bertanggung jawab atas kematian anak-anak,"
Namun, kebijakan ini diprotes oleh fans Los Cules. Menurut suporter, membawa anak-adalah hal yang wajar, apalagi ini pertandingan El Clascio, sudah menjadi tradisi keluarga. Tapi, Rosell dengan cepat menekankan bahwa keputusan klub jangan dianggap enteng. Rosell menunjuk faktor keamanan dalam stadion.
"Para pakar keamanan memperingatkan kita bahwa alih-alih 10.000 anak, sekitar 40.000 bisa muncul di pertandingan Barca-Madrid. Itu berarti sekitar 140.000 orang akan datang ke stadion. Ini bukan pertanyaan tentang menghormati hukum, tapi kita khawatir apa pun bisa terjadi di stadion," pungkasnya.
Pertandingan Barca dengan Madrid digelar pada pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WB). Los Azulgrana menerapkan aturan ini, karena jika anak di bawah tujuh tahun dibebaskan masuk tanpa tiket seperti biasanya, diprediksi akan ada sekitar 40 ribu anak yang masuk Camp Nou.
"Tidak ada yang lebih terhadap keputusan yang saya buat dari sudut pandang populer. Tapi, itu harus dilakukan, dan itu adalah tanggung jawab saya (sebagai presiden)," kata Rosell kepada Catalunya Radio, seperti dikutip Marca, Rabu (16/10).
"Saya lebih suka bangun dan kemudian membaca headline 'Rosell tidak membiarkan anak-anak masuk stadion' dibandingkan 'Rosell bertanggung jawab atas kematian anak-anak,"
Namun, kebijakan ini diprotes oleh fans Los Cules. Menurut suporter, membawa anak-adalah hal yang wajar, apalagi ini pertandingan El Clascio, sudah menjadi tradisi keluarga. Tapi, Rosell dengan cepat menekankan bahwa keputusan klub jangan dianggap enteng. Rosell menunjuk faktor keamanan dalam stadion.
"Para pakar keamanan memperingatkan kita bahwa alih-alih 10.000 anak, sekitar 40.000 bisa muncul di pertandingan Barca-Madrid. Itu berarti sekitar 140.000 orang akan datang ke stadion. Ini bukan pertanyaan tentang menghormati hukum, tapi kita khawatir apa pun bisa terjadi di stadion," pungkasnya.
(dka)