PSSI ingin lempar Evan Dimas dkk, ke Liga Spanyol

PSSI ingin lempar Evan Dimas dkk, ke Liga Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI, Toni Aprilani mewacanakan tim nasional (timnas) Indonesia U-19 tidak dirombak dan dipecah-pecah. Sebaliknya, menurut Toni, Evan Dimas cs diikutkan dalam liga tertentu.
Wacana itu, diungkapkan Toni, mengemuka setelah dirinya mengadakan pertemuan dengan pengurus PSSI salah satunya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Joko Driyono.
"Sebaiknya tim U-19 tidak dipecah. Lebih baik masukkan atau ikutkan dalam suatu liga misal di Spanyol, Brasil atau Barcelona," ujar Toni saat ditemui di kantor PSSI, Kamis (17/10/2013).
Ditambahkan Toni, hal itu berguna untuk menjaga keutuhan tim jelang turun di Piala Asia U-19 Myanmar 2014 tahun depan.
"Contoh seperti timnas U-23 Malaysia, itu untuk menjaga keutuhan. Jadi tahun depan mereka sudah siap turun," ujar Toni.
Mengenai adanya klub-klub yang ingin merekrut pemain U-19, Toni mengungkapkan sebaiknya hal itu dihindari. Menurutnya, hal itu justru akan mengganggu para pemain.
"Dikhawatirkan kalo udah masuk klub udah terkontaminasi," tutupnya.
Wacana itu, diungkapkan Toni, mengemuka setelah dirinya mengadakan pertemuan dengan pengurus PSSI salah satunya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Joko Driyono.
"Sebaiknya tim U-19 tidak dipecah. Lebih baik masukkan atau ikutkan dalam suatu liga misal di Spanyol, Brasil atau Barcelona," ujar Toni saat ditemui di kantor PSSI, Kamis (17/10/2013).
Ditambahkan Toni, hal itu berguna untuk menjaga keutuhan tim jelang turun di Piala Asia U-19 Myanmar 2014 tahun depan.
"Contoh seperti timnas U-23 Malaysia, itu untuk menjaga keutuhan. Jadi tahun depan mereka sudah siap turun," ujar Toni.
Mengenai adanya klub-klub yang ingin merekrut pemain U-19, Toni mengungkapkan sebaiknya hal itu dihindari. Menurutnya, hal itu justru akan mengganggu para pemain.
"Dikhawatirkan kalo udah masuk klub udah terkontaminasi," tutupnya.
(wbs)