KONI dan DPRD Pasuruan 'jaga ketat' dua pemain timnas U-19
A
A
A
Sindonews.com - Dua penggawa Timnas U-19 Muklis Hadi Ning Saifullah dan M Fatchu Rochman, harus bersabar untuk mendapatkan bonus atas prestasi yang diraihnya. Jika beberapa rekannya mendapatkan bonus hingga ratusan juta rupiah, dua pemain asal Persekap Kota Pasuruan masih dijanjikan bonus oleh KONI Kota Pasuruan.
Ketua KONI Kota Pasuruan, Sugeng Pradigdo, mengaku sudah menyiapkan bonus untuk kedua pemain yang membawa nama baik Kota Pasuruan. Meski keduanya tidak berdomisili di Kota Pasuruan, namun organisasi yang menaungi cabang-cabang olahraga ini tetap memberikan apresiasi.
"Kami sudah menyiapkan penghargaan untuk kedua pemain Timnas asal Persekap Kota Pasuruan. Besarannya memang tidak sebanding dengan yang lainnya. Yang terpenting adalah perhatian atas prestasi yang telah diberikan untuk masyarakat Pasuruan dan bangsa Indonesia," kata Sugeng Pradigdo seusai menerima kunjungan dua punggawa Timnas U-19 di kantornya.
Manager Persekap Kota Pasuruan, yang juga Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki, mengungkapkan kebanggannya atas prestasi dua anak asuhnya tersebut. Ia mengaku akan mempertahankan dua aset berharganya dari incaran tim sepakbola ditanah air.
"Kami akan melindungi aset Persekap dari incaran dan iming-iming klub lain. Mereka adalah aset daerah yang harus dilindungan dari ancaman permainan sepakbola profesional yang masih kasar. Jika mereka cidera, karirnya akan habis dimasa mendatang," kata Ismail
Menurut Ismail, dalam usianya yang masih belia, kedua punggawa Timnas ini masih perlu untuk terus mengasah ketrampilannya. Pihak Persekap juga tidak akan terburu-buru menggabungkan dua anak asuhnya masuk dan bermain dalam tim divisi utama.
"Biarkan keduanya terus berlatih sampai usianya benar-benar matang untuk bermain dalam klub sepakbola profesional. Jika Persekap membutuhkannya, tentu kami akan berkoordinasi dengan Timnas," tandas Ismail.
Ketua KONI Kota Pasuruan, Sugeng Pradigdo, mengaku sudah menyiapkan bonus untuk kedua pemain yang membawa nama baik Kota Pasuruan. Meski keduanya tidak berdomisili di Kota Pasuruan, namun organisasi yang menaungi cabang-cabang olahraga ini tetap memberikan apresiasi.
"Kami sudah menyiapkan penghargaan untuk kedua pemain Timnas asal Persekap Kota Pasuruan. Besarannya memang tidak sebanding dengan yang lainnya. Yang terpenting adalah perhatian atas prestasi yang telah diberikan untuk masyarakat Pasuruan dan bangsa Indonesia," kata Sugeng Pradigdo seusai menerima kunjungan dua punggawa Timnas U-19 di kantornya.
Manager Persekap Kota Pasuruan, yang juga Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki, mengungkapkan kebanggannya atas prestasi dua anak asuhnya tersebut. Ia mengaku akan mempertahankan dua aset berharganya dari incaran tim sepakbola ditanah air.
"Kami akan melindungi aset Persekap dari incaran dan iming-iming klub lain. Mereka adalah aset daerah yang harus dilindungan dari ancaman permainan sepakbola profesional yang masih kasar. Jika mereka cidera, karirnya akan habis dimasa mendatang," kata Ismail
Menurut Ismail, dalam usianya yang masih belia, kedua punggawa Timnas ini masih perlu untuk terus mengasah ketrampilannya. Pihak Persekap juga tidak akan terburu-buru menggabungkan dua anak asuhnya masuk dan bermain dalam tim divisi utama.
"Biarkan keduanya terus berlatih sampai usianya benar-benar matang untuk bermain dalam klub sepakbola profesional. Jika Persekap membutuhkannya, tentu kami akan berkoordinasi dengan Timnas," tandas Ismail.
(wbs)