Tiru Timnas, Persib pakai match analyser

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 17:58 WIB
Tiru Timnas, Persib pakai match analyser
Tiru Timnas, Persib pakai match analyser
A A A
Sindonews.com - Persib Bandung dipastikan menggunakan jasa match analyser di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kinerja tim dalam tiap pertandingan.

Posisi match analyser dalam sebuah kesebelasan di Indonesia memang masih menjadi hal baru. Analisa statistik dan performa tim dalam pertandingan, kebanyakan masih dilakukan langsung oleh pelatih kepala. Itu pun tidak menggunakan data pertandingan yang lengkap, karena saat laga berlangsung pelatih sudah dipusingkan dengan pengaturan strategi.

Pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman berharap, adanya posisi match analyser di tubuh Persib bisa meningkatkan kinerja tim pelatih dalam memimpin para pemain Pangeran Biru. Nantinya, Djanur akan mendapat referensi lebih banyak, berupa data, statistik, dan grafik, guna memutuskan skema serta komposisi yang tepat pada pertandingan selanjutnya.

"Di era modern, analisis pertandingan secara detail cukup penting dan sangat diperlukan. Timnas Indonesia pun sudah mulai menggunakan match analyzer untuk membantu kinerja pelatih. Nantinya, match analyzer akan bekerja intens pada beberapa latihan sebelum pertandingan, dan pada saat berlangsung pertandingan," ucap Djanur.

Posisi match analiser, ucapnya, akan diisi pelatih sekaligus talent scout Diklat Persib U19, Jaino Matos. Sebelumnya, pria asal Brasil ini juga aktif dalam dunia sport science, termasuk pernah menjadi staf pembantu pelatih di Timnas Indonesia.

"Karena itu Jaino kami tempatkan sebagai match analyser. Dia akan terlibat dalam tim untuk kompetisi musim depan," kata Djanur.

Selain match analyser, Persib juga dipastikan menambah intensitas kehadiran psikolog untuk para pemain. Di ISL 2013, tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini memang sudah menggunakan jasa psikolog. Namun perannya tidak terlalu besar karena hanya sesekali saja datang untuk meninjau psikis para pemain. Sedangkan konsultasi rutin Firman Utina dkk terkait kendala mental, lebih banyak dilakukan langsung oleh Djanur.

"Musim lalu pun sudah ada sebenarnya psikolog, musim ini porsinya lebih ditingkatkan. Tapi tetap, posisi psikolog ada di luar tim," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6803 seconds (0.1#10.140)