Smith akui mempertahankan gelar lebih sulit
Sabtu, 19 Oktober 2013 - 05:38 WIB

Smith akui mempertahankan gelar lebih sulit
A
A
A
Sindonews.com - Penguasa sabuk kelas menengah junior Inggris, Liam Smith, menegaskan bahwa mempertahankan gelar juara itu lebih sulit ketimbang memenangkannya. Petinju belum terkalahkan itu dijadwalkan akan bertarung mempertahankan gelar melawan Mark Thompson pada 7 Desember mendatang di Echo Arena, Liverpool.
Demi menjaga dominasinya, Smith akan meningkatkan intensitas dalam kamp pelatihannya, dan dia mengatakan jika pelatihnya mendorongnya untuk berlatih sekeras yang dia mampu agar gelarnya tidak dicuri oleh lawannya.
"Thompson kuat dan benar-benar sulit, dan saya digunakan untuk mengukur dia, tapi saya pikir hari terbaik di belakangnya. Ia pergi ke Jerman dan meskipun dia kalah dalam pertarungannya (melawan Jack Culcay), dia menempatkan performa yang baik dan pertarungan harus berhenti dengan penghentian dini yang bodoh oleh wasit," jelas Smith.
Petinju berusia 25 tahun itu pun berjanji akan melakukan pelatihan terbaik dalam menyambut Thompson, dan dia tidak akan memberikan kesempatan kepada Thompson untuk mengambil sabuk juara dari dirinya.
Demi menjaga dominasinya, Smith akan meningkatkan intensitas dalam kamp pelatihannya, dan dia mengatakan jika pelatihnya mendorongnya untuk berlatih sekeras yang dia mampu agar gelarnya tidak dicuri oleh lawannya.
"Thompson kuat dan benar-benar sulit, dan saya digunakan untuk mengukur dia, tapi saya pikir hari terbaik di belakangnya. Ia pergi ke Jerman dan meskipun dia kalah dalam pertarungannya (melawan Jack Culcay), dia menempatkan performa yang baik dan pertarungan harus berhenti dengan penghentian dini yang bodoh oleh wasit," jelas Smith.
Petinju berusia 25 tahun itu pun berjanji akan melakukan pelatihan terbaik dalam menyambut Thompson, dan dia tidak akan memberikan kesempatan kepada Thompson untuk mengambil sabuk juara dari dirinya.
(nug)