Syamsul-Rasyid main bareng, PSM tampil lebih menyerang
A
A
A
Sindonews.com - Syamsul Chaeruddin dan Rasyid Assyahid Bakri menjadi senjata andalan PSM Makassar saat meladeni Persijap Jepara di partai terakhir babak playoff grup K Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Bumi Kartini Jepara Jawa Tengah.
Dua pemain gelandang ini, belum bisa turun secara full di dua laga terakhir yakni saat ditaklukkan Pro Duta FC dengan skor 1-0 dan saat melibas PSLS Lhokseumawe dengan skor 3-0. Bahkan di pertandingan pertama, Syamsul sama sekali tidak bisa main. Dirinya hanya berada di tribut penonton.
Sementara Rasyid hanya bermain pada babak kedua saat melawan Pro Duta. Pada laga melawan PSLS, kedua pemain yang menjadi motor serang di lapangan tengah ini, tidak bisa bermain full di babak kedua semuanya ditarik keluar.
Meski demikian, kondisi kedua pemain tersebut sudah membaik, dilatihan recovery di lapangan alun-alun Senin (21/10) lalu, hanya Rasyid yang absen karena harus jaga kesehatan. Namun saat mengikuti latihan ringan di halaman parkir, Rasyid sudah ikut latihan begitupun Syamsul.
Imran Amirullah pelatih sementara PSM mengatakan, memang kedua pemain itu saat ini sudah maksimal, namun kita upayakan bisa turun saat melawan Bontang FC pada, Selasa, (22/10). "Setelah itu, kita berharap kembali bisa maksimalkan saat melawan Persijap," kata dia saat ditemui di hotel Jepara.
Meski demikian, lanjut mantan pemain PSM ini, mereka berdua sudah siap diturunkan. Namun laga yang paling penting yakni melawan Bontang FC hari ini (kemarin). "Kita siapkan strategi khusus untuk lawan Bontang, kalian liat saja nanti saat pertandingan. Apalagi Syamsul dan Rasyid bisa dimainkan, paling tidak kita gunakan strategi menyerang," jelasnya.
Sementara itu, Immanuel Maulang, fisioterapi PSM mengatakan, memang kedua pemain tersebut sudah bisa dimaksimalkan, apalagi didua laga teralhir mereka sudah dimainkan sedikit demi sedikit. "Itu supaya kondisinya bisa terjaga, dan kita tidak bisa paksakan," ujarnya.
Memang kehadiran dua pemain yang beroperasi di lini tengah ini, membuat permainan Andi Oddang dkk meningkat. Seperti saat melawan PSLS, pada babak pertama, Pasukan Ramang masih menguasai bola. Namun saat ditariknya Rasyid pada menit ke-45 dan memasukkan Aswar Syamsuddin.
Serta Syamsul pada menit ke-69 digantikan oleh Fandy Edy lini tengah permainan langsung dikuasai oleh PSLS. Beruntung, PSM sudah unggul 2-0, pada menit 90 M Rahmat yang masuk menggantikan Abdul Abanda Rahman kembali memperbesar keunggulan PSM dengan skor 3-0.
Dua pemain gelandang ini, belum bisa turun secara full di dua laga terakhir yakni saat ditaklukkan Pro Duta FC dengan skor 1-0 dan saat melibas PSLS Lhokseumawe dengan skor 3-0. Bahkan di pertandingan pertama, Syamsul sama sekali tidak bisa main. Dirinya hanya berada di tribut penonton.
Sementara Rasyid hanya bermain pada babak kedua saat melawan Pro Duta. Pada laga melawan PSLS, kedua pemain yang menjadi motor serang di lapangan tengah ini, tidak bisa bermain full di babak kedua semuanya ditarik keluar.
Meski demikian, kondisi kedua pemain tersebut sudah membaik, dilatihan recovery di lapangan alun-alun Senin (21/10) lalu, hanya Rasyid yang absen karena harus jaga kesehatan. Namun saat mengikuti latihan ringan di halaman parkir, Rasyid sudah ikut latihan begitupun Syamsul.
Imran Amirullah pelatih sementara PSM mengatakan, memang kedua pemain itu saat ini sudah maksimal, namun kita upayakan bisa turun saat melawan Bontang FC pada, Selasa, (22/10). "Setelah itu, kita berharap kembali bisa maksimalkan saat melawan Persijap," kata dia saat ditemui di hotel Jepara.
Meski demikian, lanjut mantan pemain PSM ini, mereka berdua sudah siap diturunkan. Namun laga yang paling penting yakni melawan Bontang FC hari ini (kemarin). "Kita siapkan strategi khusus untuk lawan Bontang, kalian liat saja nanti saat pertandingan. Apalagi Syamsul dan Rasyid bisa dimainkan, paling tidak kita gunakan strategi menyerang," jelasnya.
Sementara itu, Immanuel Maulang, fisioterapi PSM mengatakan, memang kedua pemain tersebut sudah bisa dimaksimalkan, apalagi didua laga teralhir mereka sudah dimainkan sedikit demi sedikit. "Itu supaya kondisinya bisa terjaga, dan kita tidak bisa paksakan," ujarnya.
Memang kehadiran dua pemain yang beroperasi di lini tengah ini, membuat permainan Andi Oddang dkk meningkat. Seperti saat melawan PSLS, pada babak pertama, Pasukan Ramang masih menguasai bola. Namun saat ditariknya Rasyid pada menit ke-45 dan memasukkan Aswar Syamsuddin.
Serta Syamsul pada menit ke-69 digantikan oleh Fandy Edy lini tengah permainan langsung dikuasai oleh PSLS. Beruntung, PSM sudah unggul 2-0, pada menit 90 M Rahmat yang masuk menggantikan Abdul Abanda Rahman kembali memperbesar keunggulan PSM dengan skor 3-0.
(aww)