Paulo lebih sreg Timnas U-19 Pelatnas di Inggris
A
A
A
Sindonews.com - Penggawa pemain Timnas U-19 asal Sumatera Utara, Paulo Oktavianus Sitanggang tak sabar menunggu kepastian dari PSSI. Itu terkait wacana yang dilontarkan bagi pemain Timnas U-19 dalam menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) jangka panjang di Eropa sebagai persiapan putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014.
PSSI sendiri memiliki dua opsi negara tujuan Pelatnas yang akan dijalani Evan Dimas dkk. Yaitu, Spanyol atau Inggris. Bagi Paulo, secara pribadi dirinya sangat mengapresiasi langkah PSSI ini. Terlebih lagi, keinginannya merasakan sejenak atmosfer sepak bola luar negeri sudah dinantikannya cukup lama.
Anak kedua dari empat bersaudara, pasangan dari M Sitanggang dan E Silalahi ini sebenarnya memiliki kesempatan emas menimba ilmu sepak bolanya di Italia. Dia terpilih dalam seleksi All-Star Team Challenge yang digelar oleh AC Milan Junior Camp.
Hasilnya, dia masuk ke dalam daftar 18 pesepakbola muda yang dibawa ke Stadion San Siro, markas AC Milan. Dinegeri Pizza itu, Paulo sedianya mengikuti pelatihan. Sayang, keinginannya itu buyar setelah dirinya mengalami cedera, menjelang hari keberangkatan.
Namun, ditanya secara pribadi, pemain yang memiliki ciri khas rambutnya model ala Samurai Jepang itu lebih memilih Inggris. ''Ya, sebenarnya dua-duanya (Spanyol atau Inggris) bagus. Tapi, kalau ditanya keinginan pribadi, saya milih Inggris. Yang penting, di mana pun saya siap kalau dipanggil oleh timnas,” ujar pemain Jember United ini.
Diakuinya, kesempatan tersebut harus menjadi spirit bagi pemain Timnas U-19 dan tak membuang kesempatan Pelatnas yang diberikan. Dari Pelatnas itu, Paulo mengharapkan, ada pelajaran yang diambil dan diterapkan di lapangan. ''Semua pasti sangat senang kalau di panggil timnas untuk sekolah di Eropa. Pastinya saya akan bermain dengan maksimal dalam pelatihan itu,” tandasnya.
Wacana tersebut masih dibahas oleh PSSI beserta Badan Tim Nasional (BTN) dan pelatih timnas U-19 Indra Sjafri. Pertemuan antara ketiganya untuk membahas program timnas U-19 direncanakan digelar pada Kamis (24/10) mendatang. Jika rencana tersebut disepakati, para penggawa Timnas U-19 akan mulai berlatih di antara dua negara itu mulai Maret 2014 mendatang.
Di sana Timnas U-19 akan menjalani pelatihan selama 3 bulan. Selama di sana, pemain akan melawan tim sepadan dari segi umur. Melihat kematangan pemain melawan tim-tim tangguh akan menjadi spirit Maldini Pali dkk mengembangkan permainan mereka di lapangan agar terkoordinasi lebih baik lagi.
PSSI sendiri memiliki dua opsi negara tujuan Pelatnas yang akan dijalani Evan Dimas dkk. Yaitu, Spanyol atau Inggris. Bagi Paulo, secara pribadi dirinya sangat mengapresiasi langkah PSSI ini. Terlebih lagi, keinginannya merasakan sejenak atmosfer sepak bola luar negeri sudah dinantikannya cukup lama.
Anak kedua dari empat bersaudara, pasangan dari M Sitanggang dan E Silalahi ini sebenarnya memiliki kesempatan emas menimba ilmu sepak bolanya di Italia. Dia terpilih dalam seleksi All-Star Team Challenge yang digelar oleh AC Milan Junior Camp.
Hasilnya, dia masuk ke dalam daftar 18 pesepakbola muda yang dibawa ke Stadion San Siro, markas AC Milan. Dinegeri Pizza itu, Paulo sedianya mengikuti pelatihan. Sayang, keinginannya itu buyar setelah dirinya mengalami cedera, menjelang hari keberangkatan.
Namun, ditanya secara pribadi, pemain yang memiliki ciri khas rambutnya model ala Samurai Jepang itu lebih memilih Inggris. ''Ya, sebenarnya dua-duanya (Spanyol atau Inggris) bagus. Tapi, kalau ditanya keinginan pribadi, saya milih Inggris. Yang penting, di mana pun saya siap kalau dipanggil oleh timnas,” ujar pemain Jember United ini.
Diakuinya, kesempatan tersebut harus menjadi spirit bagi pemain Timnas U-19 dan tak membuang kesempatan Pelatnas yang diberikan. Dari Pelatnas itu, Paulo mengharapkan, ada pelajaran yang diambil dan diterapkan di lapangan. ''Semua pasti sangat senang kalau di panggil timnas untuk sekolah di Eropa. Pastinya saya akan bermain dengan maksimal dalam pelatihan itu,” tandasnya.
Wacana tersebut masih dibahas oleh PSSI beserta Badan Tim Nasional (BTN) dan pelatih timnas U-19 Indra Sjafri. Pertemuan antara ketiganya untuk membahas program timnas U-19 direncanakan digelar pada Kamis (24/10) mendatang. Jika rencana tersebut disepakati, para penggawa Timnas U-19 akan mulai berlatih di antara dua negara itu mulai Maret 2014 mendatang.
Di sana Timnas U-19 akan menjalani pelatihan selama 3 bulan. Selama di sana, pemain akan melawan tim sepadan dari segi umur. Melihat kematangan pemain melawan tim-tim tangguh akan menjadi spirit Maldini Pali dkk mengembangkan permainan mereka di lapangan agar terkoordinasi lebih baik lagi.
(aww)