Evan Dimas cs butuh lawan kelas dunia
A
A
A
Sindonews.com - Seperti apa program tim nasional (timnas) Indonesia U-19 jelang putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar akan segera terjawab. Setelah Badan Tim Nasional (BTN) berencana menyampaikan semua program terkait tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, Kamis (24/10).
Timnas U-19 memang mampu menyedot perhatian setelah sukses keluar sebagai juara Piala AFF U-19 2013 dan lolos ke putaran final Piala AFC U-19. Hebatnya lagi, kedua prestasi tersebut diukir skuad besutan Indra Sjafri dalam waktu yang cukup berdekatan. Hal itu seolah menunjukkan jika para penggawa timnas U-19 benar-benar memiliki kualitas yang wajib dikembangkan.
Untuk bisa bersaing di level Asia, tentu butuh persiapan matang bagi timnas U-19. Dan berbagai wacana pun sempat kencang berhembus, soal lokasi digelarnya pelatihan nasional (pelatnas) jangka panjang tim Garuda Jaya. Pelatnas jangka panjang itu sendiri, memang keinginan Indra sebagai orang paling bertanggung jawab di skuad timnas U-19 tersebut.
Eropa dan Timur Tengah, jadi dua lokasi yang sempat digembar-gemborkan akan jadi tempat pemusatan pelatnas nantinya. Malahan, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, sempat menegaskan, jika pelatnas tim Garuda Jaya bisa dilakukan di Spanyol. Atau di negara-negara yang memiliki sistem pembinaan usia muda yang mumpuni. Dengan begitu, Djohar yakin jika Indonesia tidak hanya bersaing di Asia tapi juga dunia.
"Semuanya akan diumumkan pada hari Kamis. Kami akan gelar rapat terlebih dahulu dengan coach Indra dan jajarannya beserta BTN, setelah itu BTN yang nantinya akan memberikan pengumuman soal hasil dari rapat yang dilakukan," ungkap Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Pertemuan sendiri rencananya akan mulai digelar pada Kamis pagi di kantor PSSI, Jakarta. Setelah pertemuan selesai, pengumuman seperti apa program BTN terkait persiapan timnas U-19 diputaran final Piala AFC U-19 nantinya akan disampaikan langsung ketua BTN, La Nyalla M Mattalitti, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Lokasi itu diambil, karena La Nyalla sendiri di saat yang bersamaan baru kembali dari ibadah Haji di Tanah Suci.
Apa yang akan disampaikan BTN, kemungkinan besar tidak hanya pada lokasi pelatnas jangka panjang tim Garuda Jaya itu sendiri. Akan tetapi juga menyampaikan seperti apa program dan rencana-rencana uji coba yang akan dijalani Ilham Udin Armayin dkk. Indra pun sempat menuturkan, jika dirinya sangat berharap PSSI dan BTN bisa memfasilitasi lawan-lawan uji coba yang lebih berkualitas.
Tidak lagi berujicoba dengan negara-negara di Asia Tenggara atau bahkan Asia, diharapkan pelatih asal Padang, Sumatera Barat, tersebut, bisa terwujud. Karena menurutnya, untuk bisa persaing di level Asia bahkan dunia, wajib menjalani pertandingan-pertandingan uji coba dengan lawan-lawan yang levelnya sudah dunia pula.
"Jika ingin menguasai Asia, jangan lagi berujicoba dengan negara-negara di Asia. Tapi harus dibiasakan berujicoba dengan negara-negara yang levelnya lebih tinggi di Asia. Kalau hanya Singapura buat apa? Toh, mereka ada di bawah kita saat ini," papar Indra.
Selain menyampaikan rencana ke depan timnas U-19, BTN pun sepertinya akan menindak lanjuti rencana uji coba di Arab Saudi. Tidak hanya sekedar berencana menggelar uji coba di Arab Saudi, BTN pun merencanakan perjalanan keagamaan bagi para pemain timnas U-19 yang memeluk agama islam. Dalam waktu dekat, BTN sedang merencanakan membawa skuad tim Garuda Jaya untuk menjalani ibadah Umrah
Timnas U-19 memang mampu menyedot perhatian setelah sukses keluar sebagai juara Piala AFF U-19 2013 dan lolos ke putaran final Piala AFC U-19. Hebatnya lagi, kedua prestasi tersebut diukir skuad besutan Indra Sjafri dalam waktu yang cukup berdekatan. Hal itu seolah menunjukkan jika para penggawa timnas U-19 benar-benar memiliki kualitas yang wajib dikembangkan.
Untuk bisa bersaing di level Asia, tentu butuh persiapan matang bagi timnas U-19. Dan berbagai wacana pun sempat kencang berhembus, soal lokasi digelarnya pelatihan nasional (pelatnas) jangka panjang tim Garuda Jaya. Pelatnas jangka panjang itu sendiri, memang keinginan Indra sebagai orang paling bertanggung jawab di skuad timnas U-19 tersebut.
Eropa dan Timur Tengah, jadi dua lokasi yang sempat digembar-gemborkan akan jadi tempat pemusatan pelatnas nantinya. Malahan, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, sempat menegaskan, jika pelatnas tim Garuda Jaya bisa dilakukan di Spanyol. Atau di negara-negara yang memiliki sistem pembinaan usia muda yang mumpuni. Dengan begitu, Djohar yakin jika Indonesia tidak hanya bersaing di Asia tapi juga dunia.
"Semuanya akan diumumkan pada hari Kamis. Kami akan gelar rapat terlebih dahulu dengan coach Indra dan jajarannya beserta BTN, setelah itu BTN yang nantinya akan memberikan pengumuman soal hasil dari rapat yang dilakukan," ungkap Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Pertemuan sendiri rencananya akan mulai digelar pada Kamis pagi di kantor PSSI, Jakarta. Setelah pertemuan selesai, pengumuman seperti apa program BTN terkait persiapan timnas U-19 diputaran final Piala AFC U-19 nantinya akan disampaikan langsung ketua BTN, La Nyalla M Mattalitti, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Lokasi itu diambil, karena La Nyalla sendiri di saat yang bersamaan baru kembali dari ibadah Haji di Tanah Suci.
Apa yang akan disampaikan BTN, kemungkinan besar tidak hanya pada lokasi pelatnas jangka panjang tim Garuda Jaya itu sendiri. Akan tetapi juga menyampaikan seperti apa program dan rencana-rencana uji coba yang akan dijalani Ilham Udin Armayin dkk. Indra pun sempat menuturkan, jika dirinya sangat berharap PSSI dan BTN bisa memfasilitasi lawan-lawan uji coba yang lebih berkualitas.
Tidak lagi berujicoba dengan negara-negara di Asia Tenggara atau bahkan Asia, diharapkan pelatih asal Padang, Sumatera Barat, tersebut, bisa terwujud. Karena menurutnya, untuk bisa persaing di level Asia bahkan dunia, wajib menjalani pertandingan-pertandingan uji coba dengan lawan-lawan yang levelnya sudah dunia pula.
"Jika ingin menguasai Asia, jangan lagi berujicoba dengan negara-negara di Asia. Tapi harus dibiasakan berujicoba dengan negara-negara yang levelnya lebih tinggi di Asia. Kalau hanya Singapura buat apa? Toh, mereka ada di bawah kita saat ini," papar Indra.
Selain menyampaikan rencana ke depan timnas U-19, BTN pun sepertinya akan menindak lanjuti rencana uji coba di Arab Saudi. Tidak hanya sekedar berencana menggelar uji coba di Arab Saudi, BTN pun merencanakan perjalanan keagamaan bagi para pemain timnas U-19 yang memeluk agama islam. Dalam waktu dekat, BTN sedang merencanakan membawa skuad tim Garuda Jaya untuk menjalani ibadah Umrah
(aww)