Pires dan Louis Saha tolak lamaran Sriwijaya FC

Jum'at, 25 Oktober 2013 - 00:24 WIB
Pires dan Louis Saha tolak lamaran Sriwijaya FC
Pires dan Louis Saha tolak lamaran Sriwijaya FC
A A A
Sindonews.com - Langkah manajemen Sriwijaya FC (SFC) untuk menghadirkan pemain mulai dari kelas dunia, hingga bintang-bintang lokal sepertinya belum bisa terealisasi. Jangankan untuk menggaet Robert Pires dan Louis Laurent Saha, upaya SFC membawa Titus Bonai ke Stadion Gelora Sriwijaya pun masih tersendat.

Rencana besar manajemen SFC untuk mendatangkan pemain kelas dunia, memang telah dimulai sejak awal musim 2012/2013. Pemain asal Prancis Robert Pires, gagal membubuhkan tanda tangan kontrak. Alasan sponsor si pemain, melarang Pires bermain di klub luar Eropa.

Padahal manajemen telah siap dengan harga dan fasilitas yang diingin mantan pemain Arsenal tersebut. Sedangkan Louis Laurent Saha, manajemen belum mengetahui apakah alasannya tak mau merumput di Indonesia.

Setelah kecewa lantaran gagal mendapatkan pemain kelas dunia, kini Tim Lima SFC harus berjuang untuk memastikan Titus Bonai menjadi bagian dari penggawa Laskar Wong Kito. Pasalnya, Tibo-panggilan Titus Bonai, masih belum menentukan sikap untuk memilih SFC sebagai pelabuhan selanjutnya.

Buntutnya, SFC justru mencari pemain alternatif untuk pemain yang beroperasi di lini depan. Nama terbaru yang bakal dibidik SFC adalah striker Persela Lamongan, Samsul Arief. Menurut Manajer SFC Robert Heri, kalau untuk pemain kelas dunia seperti Robert Pires dan Louis Laurent Saha, pihaknya sudah menyanggupi apa yang diinginkan duo Prancis tersebut.

''Pires batal bergabung karena sponsornya melarang Pires bermain di klub luar Eropa. Untuk Saha saya kurang tahu pasti alasannya. Jadi untuk pemain asing, kami lihat kuota dulu. Jika hanya tiga pemain asing, berarti kuota pemain asing sudah cukup, tetapi jika kuotanya empat, nanti kami cari satu lagi yang berposisi sebagai striker,” katanya.

Sementara untuk Tibo sendiri, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Prov Sumsel ini menuturkan, pihak terus berupaya membawa mantan pemain Semen Padang itu ke Palembang.

''Tapi kalau kami gagal mendapatkan Tibo, kami juga mengincar Samsul Arif. Kami juga sudah melakukan pembicaraan dengannya (Samsul Arif). Kalau untuk Samsul tinggal masalah nilai kontraknya saja,” sambungnya.

Robert menjelaskan, bahwa pihaknya tidak akan mengambil Syamsul Arif dan Titus Bonai. Tapi siapa yang paling cepat dan siap ingin bergabung bersama SFC musim depan. ''Intinya siapa yang siap dan cepat menandatangi kontrak kerja, bisa Tibo bisa juga Samsul,” tandasnya.

Robert juga menginformasikan, jika tidak ada halangan salah satu pemain asing anyar yang siap berseragam SFC musim depan, Abdoulaye Youssouf Maïga asal Mali, tadi malam sudah tiba di Jakarta. Central defender 26 tahun itu baru akan ke Palembang sekitar tanggal 3 atau 4 November, setelah menyelesaikan masalah administrasi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6481 seconds (0.1#10.140)