Jangan racuni timnas U-19 dengan duit!
A
A
A
Sindonews.com - Prestasi yang diraih Timnas Indonesia U-19 membuat kagum banyak orang. Sehingga banyak kalangan baik dari partai politik dan pebisnis mengiming-iming bonus dan limpahan meteri untuk niat tertentu.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalliti mengatakan mengenai uang saku yang akan diberikan kepada para pemain, La Nyalla meminta publik untuk tidak membahas hal tersebut.
"Saya rasa ini tim muda, jangan sekali-kali mendidik masalah uang. Sebaliknya lebih ke cara berprestasi," tegas La Nyalla yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI.
BTN, dilanjutkan La Nyalla, juga memastikan program beasiswa yang telah dicanangkan sebelumnya akan terus dilaksanakan. "PSSI konsisten dengan program beasiswa itu," tutup La Nyalla.
La Nyalla Mattaliti mengatakan, BTN mendukung penuh program Indra. BTN pun, ditambahkan La Nyalla tidak bisa mengikat para pemain timnas U-19 untuk tidak memiliki klub. Hanya saja, BTN telah meminta kepada PSSI untuk memastikan, klub yang nantinya memiliki para pemain timnas U-19 agar mau melepas mereka jika suatu waktu dipanggil untuk menjalani pelatnas.
Permintaan BTN itu, dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono yang juga hadir dalam jumpa pers. Menurut Joko, serupa dengan BTN, PSSI secara regulasi tidak bisa menghalangi Evan Dimas dkk untuk bergabung dengan klub manapun.
"Interaksi pemain dengan klub, secara regulasi tidak bisa dihalangi. Tetapi itu tidak boleh ganggu pelatnas. PSSI akan mengatur harus dipastikan pemain harus dilepas oleh klub itu (jika dipanggil pelatnas)" ujar Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono.
"Tidak ada ikatan pemain dengan tim nasional. Status pemain bebas, tetapi PSSI memproteksi program pelatnas," terang Jokdir.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalliti mengatakan mengenai uang saku yang akan diberikan kepada para pemain, La Nyalla meminta publik untuk tidak membahas hal tersebut.
"Saya rasa ini tim muda, jangan sekali-kali mendidik masalah uang. Sebaliknya lebih ke cara berprestasi," tegas La Nyalla yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI.
BTN, dilanjutkan La Nyalla, juga memastikan program beasiswa yang telah dicanangkan sebelumnya akan terus dilaksanakan. "PSSI konsisten dengan program beasiswa itu," tutup La Nyalla.
La Nyalla Mattaliti mengatakan, BTN mendukung penuh program Indra. BTN pun, ditambahkan La Nyalla tidak bisa mengikat para pemain timnas U-19 untuk tidak memiliki klub. Hanya saja, BTN telah meminta kepada PSSI untuk memastikan, klub yang nantinya memiliki para pemain timnas U-19 agar mau melepas mereka jika suatu waktu dipanggil untuk menjalani pelatnas.
Permintaan BTN itu, dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono yang juga hadir dalam jumpa pers. Menurut Joko, serupa dengan BTN, PSSI secara regulasi tidak bisa menghalangi Evan Dimas dkk untuk bergabung dengan klub manapun.
"Interaksi pemain dengan klub, secara regulasi tidak bisa dihalangi. Tetapi itu tidak boleh ganggu pelatnas. PSSI akan mengatur harus dipastikan pemain harus dilepas oleh klub itu (jika dipanggil pelatnas)" ujar Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono.
"Tidak ada ikatan pemain dengan tim nasional. Status pemain bebas, tetapi PSSI memproteksi program pelatnas," terang Jokdir.
(wbs)