Mourinho: Pemain kulit hitam sungguh luar biasa
Sabtu, 26 Oktober 2013 - 10:26 WIB
Mourinho: Pemain kulit hitam sungguh luar biasa
A
A
A
Sindonews.com - Kejadian rasisme yang diterima Yaya Toure yang diduga dilakukan suporter CSKA Moscow terus menuai reaksi. Diduga suporter tuan rumah menirukan suara monyet yang ditunjukan kepada Toure. Setelah melaporkan CSKA ke UEFA, Toure juga menyerukan ajakan boikot kepada semua pesepakbola berkulit hitam pada ajang Piala Dunia 2018.
Menanggapi hal itu Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengatakan tidak setuju bila pemain sepak bola berkulit hitam memboikot Piala Dunia 2018 di Rusia, seperti dikemukakan Yaya Toure.
"Saya menghargai pendapat Toure, tapi saya tidak sependapat," kata manajer Chelsea tersebut seperti dilansir, (26/10/2013).
"Saya tidak setuju karena sejarah sepak bola ditulis oleh pemain dari berbagai ras, dan kontribusi pemain berkulit hitam sungguh luar biasa," kata Mourinho.
Mourinho mengatakan Toure dan semua pihak yang prihatin harus mengutamakan miliaran pendukung bola yang selama ini bersikap simpatik daripada memikirkan sikap beberapa ribu orang yang bersikap memalukan di stadion.
"Jika saya pemain bola berkulit hitam, saya akan mengutamakan miliaran pendukung bola di seluruh dunia. Mari kita atasi perilaku ribuan orang ini tapi beri juga tontonan bola terbaik kepada miliaran orang yang mencintai sepak bola," jelas Mourinho.
Seruan boikot Piala Dunia 2018 pertama kali disampaikan Toure setelah menerima teriakan rasis di kandang CSKA Moskow di laga Liga Champions.
Di babak penyisihan grup ini sejumlah penonton diduga menirukan suara monyet yang diarahkan ke Toure. Pilar Manchester City ini mengatakan bila persoalan rasisme di sepak bola Rusia tak bisa diselesaikan, ia menyerukan pemain sepak bola berkulit hitam menarik diri dari turnamen Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di negara tersebut.
Menanggapi hal itu Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengatakan tidak setuju bila pemain sepak bola berkulit hitam memboikot Piala Dunia 2018 di Rusia, seperti dikemukakan Yaya Toure.
"Saya menghargai pendapat Toure, tapi saya tidak sependapat," kata manajer Chelsea tersebut seperti dilansir, (26/10/2013).
"Saya tidak setuju karena sejarah sepak bola ditulis oleh pemain dari berbagai ras, dan kontribusi pemain berkulit hitam sungguh luar biasa," kata Mourinho.
Mourinho mengatakan Toure dan semua pihak yang prihatin harus mengutamakan miliaran pendukung bola yang selama ini bersikap simpatik daripada memikirkan sikap beberapa ribu orang yang bersikap memalukan di stadion.
"Jika saya pemain bola berkulit hitam, saya akan mengutamakan miliaran pendukung bola di seluruh dunia. Mari kita atasi perilaku ribuan orang ini tapi beri juga tontonan bola terbaik kepada miliaran orang yang mencintai sepak bola," jelas Mourinho.
Seruan boikot Piala Dunia 2018 pertama kali disampaikan Toure setelah menerima teriakan rasis di kandang CSKA Moskow di laga Liga Champions.
Di babak penyisihan grup ini sejumlah penonton diduga menirukan suara monyet yang diarahkan ke Toure. Pilar Manchester City ini mengatakan bila persoalan rasisme di sepak bola Rusia tak bisa diselesaikan, ia menyerukan pemain sepak bola berkulit hitam menarik diri dari turnamen Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di negara tersebut.
(wbs)
