Alasan kiper Persib hengkang

Selasa, 29 Oktober 2013 - 12:11 WIB
Alasan kiper Persib hengkang
Alasan kiper Persib hengkang
A A A
Sindonews.com – Pemain muda sekaligus kiper keempat Persib Bandung, Rizky Bagja memutuskan hengkang. Mencari peluang karier yang lebih baik berupa jaminan tampil di pertandingan, menjadi alasan pemuda kelahiran 24 Mei 1991 ini.

Bergabung dengan skuad senior Pangeran Biru sejak tahun 2011, potensi Bagja memang tak termanfaatkan. Di dua musim bergulirnya Indonesia Super League (ISL), penjaga gawang lulusan Persib U21 ini bahkan tak pernah mencicipi pertandingan resmi bersama Persib, sekalipun hanya untuk duduk di bench pemain.

“Ini keputusan berat, saya harus meninggalkan Persib demi kemajuan karier pribadi saya. Di sini kesempatan bermain sangat sulit didapat, saya harus mencari kesempatan di tim lain,” ucap Bagja.

Nama-nama mentereng di bawah mistar gawang Pangeran Biru seperti I Made Wirawan, Shahar Ginanjar, dan Cecep Supriatna, tentu saja lebih mendapat porsi bermain dari tim pelatih. Dari semua penghuni skuad Persib di ISL 2013, hanya Bagja yang tidak pernah dipasang dalam formasi. Pemain muda lainnya macam penyerang Sigit Hermawan dan M Agung Pribadi memiliki nasib lebih beruntung meski hanya tampil dalam hitungan menit.

Satu-satunya pertandingan kelas profesional yang dilakoni Bagja pada musim 2013 adalah laga persahabatan kontra para legenda Liga Inggris. Bergabung dalam Bandung All Star bersama mantan-mantan pemain Persib, Bagja bertarung menghadapi Andy Cole, Steven McManaman, Robby Fowler, dkk yang datang dengan nama EPL Master. Pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kota Bandung, Jumat (19/4) itu berakhir dengan skor 1-2 untuk Robby Fowler dkk.

“Ya, hanya saya sendiri yang belum pernah mendapatkan kesempatan main di liga,” ucap Bagja.

Dia memperkirakan, persaingan antarpermain di skuad Pangeran Biru musim 2014 tidak akan jauh berbeda dari musim sebelumnya. Meski kiper senior Cecep Supriatna dipensiunkan, namun Persib merekrut kiper muda Arema Cronous, Deden Natsir. Kondisi ini pula yang menambah keyakinan Bagja untuk mencari peruntungan di kesebelasan lain.

“Kalaupun saya dipertahankan Persib, tapi tetap menjadi kiper ke empat, saya tetap keluar. Keluarga sudah mendukung langkah saya untuk mengembangkan karier di luar Persib terlebih dahulu,” ungkapnya.

Bagja pun mengaku tak pernah mempermasalahkan siapa penjaga gawang yang menggantikan Cecep di posisi kiper ke tiga. Bahkan, dia mengaku mengenal dekat Deden Natsir yang musim depan hampir dipastikan berkostum Pangeran Biru. Bagja dan Deden merupakan dua kiper yang berasal dari satu SSB, UNI Bandung. Mereka pun pernah bersama-sama memperkuat Persib U21 sebelum melangkah ke jenjang senior.

“Saya dan Deden mah sudah bareng-bareng terus sejak kecil, termasuk sama-sama ikut program regenerasi Persib di kelompok usia 21. Saya sudah tahu sekali karakter dan gaya permainannya. Jadi siapa pun kiper yang masuk, bagi saya bukan masalah,” ungkap pemilik nomor tiga puluh tersebut.

Setelah memutuskan hengkang dari tim yang mendidiknya, saat ini Bagja mengaku tengah menjalin komunikasi dengan beberapa kesebelasan. Dia berharap, tim barunya nanti bisa menjadi jalan untuk menapaki karier profesional di panggung sepakbola Tanah Air. “Sudah ada beberapa tim yang menghubungi, sedang jalin komunikasi. Masih tim dari Jawa Barat,” pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7677 seconds (0.1#10.140)
pixels